Pedoman Tangerang - Kualitas udara di Jakarta sudah masuk dalam kategori yang mengkhawatirkan, sehingga pada akhir-akhir ini kejadian polusi udara di Jakarta memang masih menjadi topik pembicaraan.
Adapun penyebab polusi udara di Jakarta yaitu berasal dari bidang transportasi, industri hingga pembangkit listrik.
Bukan hanya dapat berpengaruh pada kesehatan organ dalam sepwrti paru-paru dan saluran pernapasan, tetapi juga bisa mengakibatkan kulit mengalami gangguan.
Lalu, Apa Hubungan Antara Polusi Udara Dengan Kerusakan Kulit?
Menurut Dokter Clarin Hayes, selaku dokter kecantikan mengungkapkan bahwa, gangguan skinbarrier seperti Airborne PM (Particulate Matter), Ntiric Oxide (NO), Ground Level Ozon (O3), Volatile Organic Compounds (VOCs) dan radiasi UV, itu bisa meningkatkan Trans-epidermal Water Loss (TEWL) atau permukaan kulit mengalami penguapan air.
Baca Juga: Saat Cuaca Panas Mengonsumsi Air Dingin Tak Menjadi Masalah ? Simak Penjelasan Ahli Gizi
Sehingga, fungsi kerja barrier epidermal atau biasa dibilang skin barrier bisa terganggu dan integritas dari struktur kulit.
“Sangat bisa menimbulkan terjadinya kondisi kulit lainnya seperti Acne (jerawat),” tutur dr Clarin, dilansir dalam TikTok miliknya @clahayes, Sabtu, 26 Agustus 2023.