Pedoman Tangerang - Bharada E atau Bharada Richard Eliezer resmi ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat pada 3 Agustus 2022.
Bharada Eliezer menjadi tersangka penembakan Brigadir J. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kematian Brigadir J.
Setelah hampir satu bulan penyelidikan dan penyidikan, Bharada Eliezer ditetapkan menjadi tersangka kasus Brigadir J.
Disaat ramainya pemberitaan soal penetapan tersangka Bharada E kini beredar isu yang mengatakan bahwa pembunuhan terhadap Brigadir J merupakan rencana mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi.
Kabar tersebut mencuat usai kanal YouTube Lingkarnews mengunggah video berjudul "Tak Tahan! Bharada E Akhirnya Bongkar Secara Detail Rencana Ferdy Sambo & Istrinya Putri Candrawathi".
Selain itu tertulis caption pada thumbnail kanal YouTube Lingkarnews: "UPDATE KASUS BRIGADIR J AKHIRNYA BHARADA E JUJUR, SEMUA INI ADALAH RENCANA FERDY SAMBO & ISTRINYA,".
Namun setelah diamati video berdurasi 3 menit 53 detik tidak berisi sesuai dengan judul yang ditulis.
Video kanal YouTube Lingkarnews hanya berisikan berisi keterangan terkait pernyataan Komnas HAM mengenai keterangan para saksi dalam kasus Brigadir J.
Baca Juga: Setelah Lama Tak Muncul Akhirnya Putri Chandrawati Muncul dan Beri Pengakuan Tak Wajar? Cek Faktanya
Diketahui Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E membuka suara terkait nama-nama yang terlibat perkara tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Hal tersebut diungkapkan kuasa hukum Bharada E, Muhammad Boerhanuddin. Kata dia, kliennya sudah menyebut beberapa nama terkait Justice Collaborator dalam perkara itu.
Meski kliennya sudah memberikan nama terkait peristiwa tragis tersebut kepada petugas, namun Deolipa tidak mau menyebutkan karena kepentingan penyidikan.
“Enggak bisa, karena kan itu kepentingan penyidikan, saya belum bisa publish. Intinya sudah terang benderang sih dari semalam dengan adanya pengakuan dari Bharada E,” jelasnya.
Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.
Video YouTube Lingkarnews tersebut termasuk ke dalam jenis fabricated content, di mana seratus persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***