Pemerintah Paksa untuk Gelar Vaksin Mematikan pada Februari Mendatang, Cek Faktanya

11 November 2021, 22:30 WIB
Ilustrasi Vaksinasi /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

Pedoman Tangerang - Tersebar ramai di media sosial yang menginformasikan bahwa pemerintah akan menggelar vaksinasi masal secara paksa Februari mendatang.

Informasi ini pertama kali disebar oleh akun Facebook Serdadu_Opposite6890 pada 6 November lalu.

Dalam unggahan akun tersebut menginformasikan bahwa vaksinasi masal februari mendatang akan dilaksanakan lebih ganas serta mengerikan.

Baca Juga: Camilan dan Lauk Ebi Furai, Ide Menu Sehari Hari

Berikut di bawah ini penggalan narasinya:

Pemerintah Gelar Vaksin Paksa Februari Mendatang, Berikut Penjelasannya

“Rezim Jokowi buka baik2. Penjajah rakyatnya “dewek” sendiri. Sifat penjajah pasti keji, jahat dan licik. Rezim telah bersiap melihat manusia mati bergelimpangan di mana2. Bagi (mereka) merupakan suatu hiburan. Hiburannya orang kafir itu apabila melihat muslim tersiksa/terbunuh mengenaskan.Targer 1Vaksin = 1 Nyawa”.

Lalu apa benarkah pemerintah bakal menyelenggarakan vaksinasi masal Februari mendatang?

Baca Juga: Melisa Hart Tak Sabar Ingin Segera Menyayikan Lagunya, 'Tak Lagi Rindu' pada Youtube Music Night 1.1

Juru bicara Covid-19 Siti Nadia Tirmizi menjelaskan pemerintah tidak berencana menggelar vaksinasi masal Februari mendatang sebagaiman yan dinarasikan oleh akun Facebook tersebut.

“Tidak Benar. Wah tidak ada itu ya,”ungkap Nadia sebagaiman dikutip dari ANTARA.

Faktanya, Februari 2022 nanti pemerintah menargetkan vaksinasi covid-19 mencapai 400 juta dosis.

Baca Juga: Garuda Indonesia Bangkrut, Masyarakat Menyayangkan Kondisi Tersebut

“Sehingga angka 400 juta dosis sesudah ditambah target anak-anak kita bisa selesaikan pada Januari-Februari 2022,” ucap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadiki saat rapat bersama anggota DPR pada Agustus lalu.

Melihat dari data yang ada, bahwa untuk perhari ini Kamis, 11 November 2021, sudah ada 208 juta lebih vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Maka jika dipersentasikan, sebanyak 29,30 persen penduduk Indonesia sudah menerima vaksin lengkap.

Baca Juga: Polisi Resmi Menahan Joddy Sopir Vanessa Angel di Polres Jombang

Jadi, berita terkait vaksinasi masal secara paksa Februari mendatang adalah berita bohong alias hoaks.***

Editor: R. Adi Surya

Tags

Terkini

Terpopuler