Pedoman Tangerang - Isu lockdown belakangan digaungkan oleh beberapa masyarakat ketika angka penyebaran virus meningkat dewasa ini.
Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta juga berusaha mengantisipasi penyebaran virus di Ibu Kota.
Belakangan, sebuah video yang diklaim memperlihatkan kegiatan apel jelang pemberlakuan lockdown di DKI Jakarta, beredar di Facebook.
Tampak dalam video yang diunggah akun Millenialsecond itu, ratusan orang berbaris di sebuah lapangan.
Baca Juga: Kemenperin Bermitra dengan Komisi VII, Dyah Roro: Ini Catatan Sejarah DPR 2019-2024
Terlihat pula sejumlah anggota berbaju TNI-POLRI di untaian gambar sepanjang 30 detik tersebut.
Dalam video tersebut itu turut memperlihatkan seorang pria berbaju krem sedang berbicara di depan pengeras suara.
"Petugas-petugas akan membubarkan kerumunan-kerumunan, karena itu jangan berkumpul lebih dari lima orang. Petugas akan datang dan meminta untuk membubarkan diri," kata pria berbaju krem dalam video tersebut.
Baca Juga: Siapkan Program Lahan Tanpa Bakar, DPR Beri Apresiasi Pada Menteri LHK
"Saya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk saling mengingatkan. Jangan banyak kerumunan, jangan banyak kegiatan yang saling berdempetan karena ini potensi pada penularan. Petugas akan membubarkan," sambung kata tersebut.
Namun, benarkah video tersebut memperlihatkan apel persiapan lockdown di Jakarta?
Baca Juga: PPKM Mikro Tak Efektif, DPR Desak Pemerintah Berlakukan PSBB
Dikutip Pedoman Tangerang dari Antara, faktanya apel tersebut bukanlah dalam rangka penerapan lockdown di Ibu Kota Jakarta.
Kegiatan itu merupakan Apel Gelar Pasukan yang diikuti personel gabungan TNI-Polri-Satpol PP menjelang pengetatan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro di wilayah DKI Jakarta pada Jumat, 18 Juni 2021, sebagaimana dimuat AntaraFoto.
Dalam video itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tampak menggunakan baju krem dan sedang berbicara di depan pengeras suara.
Dapat disimpulkan bahwa info bahwa Jakarta akan mempersiapkan Lockdown adalah misinformasi alias hoaks.***