Network
Pedoman Tangerang - Tampaknya selalu ada banyak kontroversi dalam hal keperawatan. Baik itu menyusui di tempat umum, minum alkohol saat menyusui, atau saat yang tepat untuk berhenti menyusui.
Kebanyakan orang berpegang teguh pada keyakinan mereka dan ini dapat menyebabkan satu atau dua pertengkaran. Namun, ada beberapa mitos yang tampaknya cukup populer dan para ahli telah mencoba untuk menyanggah beberapa mitos tersebut.
1. Antiperspiran
Ada orang yang percaya bahwa antiperspiran harus dihindari saat menyusui karena salah satu komponennya, aluminium, bersifat racun bagi jaringan payudara Anda.
Seorang imee Abu-Shamsieh, MD, MPH, profesor klinis pediatri di UCSF Fresno, mengatakan ini sebenarnya tidak benar. Dia menjelaskan bahwa Anda secara teknis lebih mungkin mengalami efek aluminium melalui makanan yang Anda makan daripada produk kulit Anda karena merupakan komponen yang biasa ditemukan di lingkungan. Bagaimanapun, hampir tidak ada yang mencapai ASI.
Baca Juga: Muncul dari Hewan Kuda, Berikut Gejala Terjangkit Virus Hendra
2. Pereda nyeri
Ada ibu yang memilih menderita kesakitan daripada minum obat karena mitos bahwa pereda nyeri tidak boleh dilakukan saat menyusui.
Menurut laporan dari American Academy of Pediatrics (AAP), pereda nyeri seperti ibuprofen dan naproxen umumnya boleh dikonsumsi. Ada beberapa obat yang mungkin ingin Anda hindari seperti dekongestan (yang dapat menurunkan produksi ASI) atau antihistamin karena dapat membuat Anda mengantuk.
Pastikan untuk meminta saran dokter Anda sebelum minum obat apa pun karena, tergantung pada tubuh Anda atau kondisi yang mungkin Anda miliki, Anda mungkin bereaksi secara berbeda.
3. Kopi
Menurut penelitian, bayi Anda hanya akan mendapatkan persentase yang sangat kecil dari apa yang Anda minum. Agar lebih aman, Dr Abu-Shamsieh menyarankan bahwa satu hingga tiga porsi kafein yang disebarkan sepanjang hari jauh lebih aman.
