Network
Pedoman Tangerang - Bullying bisa sangat berbahaya bagi anak-anak, mengancam kepercayaan diri dan kesejahteraan psikologis mereka, serta meninggalkan bekas luka seumur hidup di jiwa.
Dalam kasus terburuk, dapat mengakibatkan tindakan agresif terakhir terhadap diri sendiri (bunuh diri) atau orang lain (penembakan sekolah).
Itu sebabnya orang tua tidak boleh mengabaikan atau meremehkan masalah ini. Lebih jauh, bullying tidak bisa hanya menjadi masalah korban. Ini juga merupakan indikator penting bagi orang tua dari anak-anak itu, yang memilih untuk menggertak orang lain.
Secara umum, ini adalah masalah masyarakat yang sistematis, yang harus ditangani dan dipecahkan oleh setiap sekolah, guru, dan orang tua.
Mari kita lihat lebih dalam masalahnya.
- Penindasan vs menggoda
Yang paling penting adalah memahami apa itu bullying dan bagaimana membedakannya dari ejekan. Yang terakhir sebagian besar dibuat dengan cara bercanda yang ramah, dan yang paling penting dengan pijakan yang sama.
Misalnya, seorang anak menjulurkan lidahnya, dan yang lainnya melakukan hal yang sama, dan keduanya tertawa.
Korban tidak bisa menggoda pelaku intimidasi karena dia terlalu takut. Mereka juga merasa tersinggung dan terhina. Dengan kata lain, bullying adalah kekerasan fisik atau psikologis terhadap orang lain, yang tujuan utamanya adalah untuk mengendalikan dan menyakiti.
Baca Juga: Link Nonton GRATIS KKN Desa Penari Di Youtube Resmi Dan Legal
