Network
Pedoman Tangerang - Satu lagi kabar duka datang dari industri hiburan tanah air. Pengamat musik legendaris, Bens Leo meninggal dunia kemarin pagi 29 November sekitar pukul 08.24 WIB di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta.
Pengamat musik sekaligus mantan wartawan senior bernama lengkap Benedictus Benny Hadi Utomo tersebut meninggal dunia dalam usia 69 tahun karena terinveksi Covid-19. Kabar duka ini disampaikan oleh keluarga melalui akun instagram.
Dalam keterangan yang disampaikan oleh sahabat almarhum, Nini Sunny, sebelumnya dikabarkan bahwa yang terjangkit covid-19 bukan hanya Bens Leo, tetapi juga sang istri, Pauline Endang dan putranya, Addo Gustaf.
"Saya mau update kondisi Mas Bens. Posisi Mas Bens di RS Fatmawati masih belum stabil saturasinya, masih di angka 95, masih sesak dan sulit tidur. Sementara suhunya sudah turun menjadi 37,” ungkap Nini Sunny pada Selasa (23/11/2021).
“Sedangkan Mbak Pauline, isteri Mas Bens dinyatakan OTG, dan juga dirawat di rumah sakit yang sama dengan Mas Bens. Addo, anak semata wayang dari Mas Bens mengalami batuk batuk dan hasil pcr nya(+). Pagi ini masuk rawat di RS Fatmawati sudah dilakukan check lab dan rontgen, masih menunggu hasilnya,” tambahnya.
Semasa hidup, Bens merupakan sosok yang berdedikasi tinggi terhadap dunia musik. Ia aktif menentang pembajakan dalam dunia musik. Selain itu, ia juga merupakan salah satu sosok penting di balik terselenggaranya AMI (Anugerah Music Indonesia) Award, yakni sebagai anggota tim sosialisasi.
Ia juga merupakan seorang produser yang sukses memproduseri album perdana Kahitna 'Cerita Cinta' pada 1993.
Keluarga menyebutkan memakamkan jenazah Benz Leo dengan protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku dan meminta kerabat untuk tidak melayat secara langsung.
"Kami mohon kepada keluarga besar, para sahabat, dan handai taulan untuk mengantarkan beliau ke tempat peristirahatan terakhirnya dengan iringan doa dari rumah masih-masing," ungkap keluarga Bens.
Tak hanya keluarga, segenap rekan penyanyi juga turut kehilangan sang guru.
