DPP Hima Kosgoro 1957 Nilai Tindakan Polisi Banting ala Smackdown Mahasiswa Berlebihan

- 14 Oktober 2021, 12:15 WIB
Ketua Umum DPP Hima Kosgoro 1957, Gamal Bachri Syamsul yang menyesalkan tindakan berlebihan polisi dalam mengamankan mahasiswa di Tangerang
Ketua Umum DPP Hima Kosgoro 1957, Gamal Bachri Syamsul yang menyesalkan tindakan berlebihan polisi dalam mengamankan mahasiswa di Tangerang /Instagram @gamalbachri

Pedoman Tangerang - Viral adegan oknum dari kepolisian yang membanting salah satu massa aksi mahasiswa yang sedang menyuarakan aspirasi Masyarakat Tangerang di depan Komplek Pemkab Tangerang, Banten.

Sejatinya tujuan aksi pada siang hari itu untuk menyampaikan 3 tuntutan yaitu terkait limbah pabrik dan dampak sosial serta lingkungan, pemberdayaan Tenaga Kesehatan oleh Pemkab Tangerang yang diluar tugas pokok dan fungsinya (TUPOKSI), dan tentang infrastruktur publik yang tak urung dibenahi.

Terkait peristiwa ini, DPP Himpunan Mahasiswa (HIMA) KOSGORO 1957 mengungkapkan rasa prihatinnya atas apa yang menimpa saudara MFA, korban yang dibanting oleh Brigadir NP oknum kepolisian yang mengaku melakukan aksi pembantingan setelah mendapat perlawanan dari MFA Ketika hendak diamankan.

Baca Juga: Viral di Medsos, Polisi Smack Down Mahasiswa Pendemo Sampai Kejang-kejang di Kabupaten Tangerang

“Kami turut prihatin atas apa yang menimpa saudara kami MFA. Ia menerima perlakuan yang menurut mata serta hati kami terlalu berlebihan dan tidak perlu dari oknum satuan kepolisian.” Ucap Gamal Bachri Syamsul yang mewakili DPP HIMA KOSGORO 1957.

Gamal kemudian menambahkan bahwa menurutnya tugas Kepolisian adalah pengamanan bagi semua pihak termasuk mahasiswa peserta demonstrasi.

“Suatu wawasan umum bahwa tugas kepolisian salah satunya adalah pengamanan sipil, artinya ya memberikan rasa aman bagi semua, baik kepada pelayan masyarakat (Pemerintah), maupun masyarakat yang mana kami mahasiswa termasuk dan termaksud di dalamnya, kami berhak atas rasa aman itu.” Pungkasnya.

Disamping itu, Gamal juga mengapresiasi pihak kepolisian yang mengantarkan perwakilan Mahasiswa untuk menyampaikan langsung aspirasinya kepada pihak Pemkab Tangerang meskipun tidak punya izin aksi di masa PPKM level III ini.

Baca Juga: Polisi Smackdown Mahasiswa Trending Twitter, Netizen: Mantap Pak Polisi!

“Kami harus objektif juga ya meskipun katanya, teman-teman Mahasiswa tidak mendapat izin berunjuk rasa atas nama Prokes, namun Kepolisian setempat tetap mengakomodir perwakilan Mahasiswa untuk bertatap muka dengan Pemerintahan Kabupaten Tangerang sehingga dapat menyampaikan aspirasi masyarakat Kabupaten Tangerang, ini jelas patut diapresiasi."

Halaman:

Editor: Rahman Sugidiyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah