Terkait hal tersebut, Ati menambahkan, selama pemberlakuan PPKM Darurat se Jawa-Bali dari delapan kabupaten/kota, baru Kota Tangsel yang sudah mengalami penurunan kasus di atas 30 persen.
Baca Juga: Viral, Bupati Tangerang Marah karena Toko Buka Hingga Larut Malam di Masa PPKM Darurat
“Namun tetap perlu terus ditingkatkan penurunan mobilitasnya sampai dengan 50 persen. Oleh karena itu sejak Senin Tangsel yang awalnya zona merah menjadi oranye,” pungkasnya.***