Indonesia Masih Jadi Tempat Pembuangan Sampah Eropa dan Amerika

- 20 Juni 2021, 15:30 WIB
Beberapa dokumentasi bahan berbahaya dan beracun (B3) pada kontainer bahan baku industri yang diimpor dari Inggris, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Australia, sebagaimana ditunjukkan pada pertemuan virtual antara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan perwakilan dari empat kedutaan besar negara pengimpor sampah yang berkedudukan di Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Beberapa dokumentasi bahan berbahaya dan beracun (B3) pada kontainer bahan baku industri yang diimpor dari Inggris, Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Australia, sebagaimana ditunjukkan pada pertemuan virtual antara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dan perwakilan dari empat kedutaan besar negara pengimpor sampah yang berkedudukan di Jakarta, Rabu (23/12/2020). / (ANTARA/HO-Kementerian Luar Negeri RI)/

"Ini yang membuat saya akhirnya memiliki toko tanpa kemasan. Kita tidak lagi pakai air kemasan, dan kalau kita beli apa misalnya beli pecel ayam kita bawa tempat sendiri, termasuk buat sambelnya. Sementara kalau anak-anak tiba-tiba jajan minuman kekinian, saya bawakan gelas sendiri," kata Efi. 

Efi menegaskan, gaya hidup serba instan membuat peningkatan sampah plastik secara signifikan. Ia menilai, Indonesia saat ini darurat sampah plastik yang perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. 

Efi pun mengungkapkan sebuah penelitian di luar negeri yang diliris pada 2019 lalu, bahwa ditemukanya mikroplastik dalam feses manusia yang tidak bisa terurai, ditemukan dalam bentuk kecil-kecil. 

"Plastik sudah tertelan kita, dan ditemukan di feses kita ada mikroplastik. Feses kita sudah diteliti, sebuah fakta yang sangat mengagetkan di akhir 2019 lalu," katanya. 

Penerima Kartini Gelora Arwad 2020 menambahkan, Jakarta tengah kesulitan dalam mencari lokasi baru tempat membuang sampah, selain TPA Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat karena peningkatan jumlah sampah setiap harinya.  

"TPA Bantar Gebang akhir tahun ini diprediksi tidak bisa menerima sampah dari DKI Jakarta. Bantar Gebang saat ini sudah terlihat seperti Candi Borobudur. Jadi persoalan sampah adalah persoalan serius, yang harus cepat dicarikan solusinya," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah