Keren! Kota Tangerang Ubah Sampah Menjadi Bahan Baku Listrik PLTU

1 Mei 2021, 12:32 WIB
Walikota Tangerang Arief R Wismansyah bersama PLN di TPA Rawa Kucing /Pemkot Tangerang/

Pedoman Tangerang - Persoalan sampah merupakan momok yang tak bisa dihindarkan bagi kota - kota besar di dunia. Tak terkecuali bagi Tangerang sebagai kota dengan dua juta lebih penduduk.

Kemajuan sebuah kota dapat dilihat dari cara pengelolaan sampahnya. Metode penimbunan sampah (sanitary landfill) yang umumnya dilakukan kota-kota di Indonesia harus digantikan dengan metode yang lebih ramah lingkungan.

Kota Tangerang baru-baru ini berhasil mengolah sampah menjadi energi baru terbarukan (EBT). Sampah yang terdapat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF).

Baca Juga: Catat ! Berikut Jadwal Pencairan THR PNS Pusat dan Daerah 2021

RDF yang dihasilkan dari sampah tersebut dapat dijadikan pengganti bahan baku PLTU yang selama ini menggunakan batu bara.

"Kenapa kita melakukan uji coba RDF ini, selain membantu negara dalam meminimalisir pengeluaran biaya yang besar, RDF ini juga bisa mengurangi penggunaan bahan bakar batubara," terang Walikota Tangerang, H Arief R Wismansyah saat melakukan peninjauan bersama PLN pada 28 April 2021.

Turut mendampingi sebagai tuan rumah Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah pada kesempatannya menjelaskan Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya melaksanakan pengurangan sampah perkotaan salah satunya dengan program RDF.

Baca Juga: 61.400 Unit Terjual, Berikut Motor Honda yang Paling Banyak Dibeli

"Kenapa kita melakukan uji coba RDF ini, selain membantu negara dalam meminimalisir pengeluaran biaya yang besar, RDF ini juga bisa mengurangi penggunaan bahan bakar batubara," terang Arief.

"Kami juga didampingi oleh kementerian lembaga salah satunya KPK, maka teknologi RDF ini menjadi teknologi yang ditawarkan oleh KPK dalam pengolahan sampah perkotaan," tambahnya.

Lebih lanjut, Arief mengungkapkan sudah dilakukan pengolahan sampah menggunakan teknologi RDF selama enam hari yang hasilnya dikirim ke PLTU Lontar untuk diuji coba dan dihitung kalorinya.

Baca Juga: Parkir di Bahu Jalan, Ratusan Kendaraan Digembosi Petugas

"Sudah dari Hari Jum'at kemarin kita olah menghasilkan 1,5 ton RDF, 800kg sudah kami kirim ke PLTU lontar untuk dihitung kalorinya," ungkap Arief dikutip situs resmi pemkot.

Arief berharap, kedepan adanya sinergisitas Pemerintah Daerah dengan PT. PLN dan PT. Indonesia Power dalam mendukung pengembangan RDF untuk energi terbarukan.

"Harapannya kita bisa didukung oleh PLN dan Indonesia Power dengan pengembangan SDM serta teknologi sehingga kami pemerintah daerah bisa menyelesaikan peemasalahan sampah sesuai dengan keinginan bapak Presiden Republik Indonesia," harapnya.

Baca Juga: Terjerat Kasus Pornografi Anak, Mantan Pemain Real Madrid Ini Divonis Bersalah

Dalam kesempatan yang sama Direktur pengembangan dan Niaga PT. Indonesia Power Harlen menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tangerang atas kerjasama yang sudah dilakukan dengan PT. Indonesia Power terkait program Cofiring menggunakan RDF.

"Program ini sudah kami implementasikan, mudah - mudahan kerjasama ini bisa menyelesaikan masalah sampah perkotaan dan sumber daya terbarukan,"

"Kami berencana meningkatkan alat yang ada agar program ini bisa berhasil dan menjadi semangat kami bagaimana nanti pelet ini bisa menghasilkan listrik," tutup Harlen.***

 

 

Editor: Rahman Sugidiyanto

Tags

Terkini

Terpopuler