Lukman Sardi Ungkap Kenapa Pindah ke Kristen: Ustaz Suka Bilang Umat Lain Masuk Neraka

31 Juli 2021, 13:30 WIB
Aktor Lukman Sardi mengungkapkan mengapa dirinya berpindah agama ke Kristen, salah satunya karena ustaznya sering mengatakan umat non muslim akan masuk neraka. /Foto: Instagram @lukmansrd.

Pedoman Tangerang - Aktor Lukman Sardi mengungkapkan mengapa dirinya yang dulu taat memeluk agama Islam kemudian pindah keyakinan ke agama Kristen.

Hal ini berawal ketika sewaktu dalam masa pencarian, ia kerap dihantui keraguan soal ajaran Islam yang datang dari para agamawan.

Ia menceritakan sewaktu dirinya belajar Islam dengan guru agamanya, sang guru seringkali berujar bahwa umat di luar Islam kelak akan ditempatkan di neraka.

"Jujur pada saat itu hal yang paling membuat gua bertanya, ada waktu itu guru agama gua yang selalu mention bahwa orang di luar agama ini akan masuk neraka. Sedangkan pada saat itu gua dalam proses pencarian. Pengen tahu," kata Lukman di YouTube Daniel Mananta Network.

Baca Juga: Tak Peduli Aturan Agama, 2 Pendeta di Prancis Menikah Sesama Jenis

Ajaran seperti yang disampaikan sang ustaz menimbulkan pertanyaan di benak Lukman, mengapa bisa umat agama lain akan masuk neraka sementara mereka sendiri adalah ciptaan Tuhan.

Lebih lanjut Lukman bertanya-tanya apakah Tuhan menciptakan makhluknya dengan tujuan nanti akan dimasukkan ke tempat yang penuh penderitaan.

"Gua berpikir, kan katanya Tuhan itu Maha Besar kalo begitu kan berarti Tuhan kecil banget ya. Gua berpikir. Gua bertanya kenapa? Dan gua ga pernah dapat jawaban yang jelas, yang pas," ujarnya.

Lukman menegaskan, berpindahnya keyakinan dia dari Islam ke Kristen adalah sebuah perjalanan hidup.

Baca Juga: Sempat Menuai Kontroversi, Yuk Mengenal Agama Baha'i

Ia dibesarkan dari orang tua beragama Islam. Meski, kata dia, keluarganya bukanlah orang yang fanatik beragama.

Tapi, soal urusan ibadah salat lima waktu dan membaca Alquran, hal itu sudah ia terima dari bapak dan ibunya sejak kecil.

"I am basicly moslem. Gua juga diajari bagaimana menjadi muslim yang baik dan benar sama bokap nyokap gua. Bukan in fanatic way," katanya.

Namun demikian, selama perjalanan hidupnya timbul banyak sekali pertanyaan di benak Lukman.

Baca Juga: Seberapa Penting Tokoh Agama dalam Penanggulangan Pandemi? Simak Kata Mahfud MD

"Kasarnya gini let say ada agama A dan B. Yang A meyakini kalo ga di A lu masuk neraka. Yang A meyakini akan masuk surga tapi kehidupan dia kacau balau," kata Lukman.

"Yang B walau sudah dapat stigma tidak akan masuk surga tapi dia menjalani kehidupan dengan baik dan benar. Dia berbuat sesuatu demi kebaikan orang lain. Jalanin hidup dengan baik, masa terus Tuhan bilang lu masuk neraka. Kasarnya begitu ya di pikiran gua. Buat gua itu sebuah pertanyaan yang bikin gua terus berjalan," ungkapnya.

Lukman tak langsung berpindah keyakinan meski pertanyaan-pertanyaan itu begitu mengganggu pikirannya.

Ada perjalanan panjang yang ia tempuh hingga akhirnya hatinya mantap memilih Kristen.

Baca Juga: Ritual Pengorbanan dalam Agama Hindu

"Itu skenario Tuhan. Kenapa itu kalimat kasih datangnya ke gua. Kenapa gua diketemukan sama dia (istri) di momen di saat gua sudah tidak meyakini tentang married. Itu kan luar biasa menurut gua," terangnya.

Lukman terus berharap petunjuk Tuhan atas hidupnya seraya berpasrah diri terhadap keputusan yang nantinya terjadi. Hal itu terus berlanjut hingga mendapat bonus perjalanan umrah usai membintangi Film Nagabonar Jadi 2.

Tiba di tanah suci dan berhasil menjalani umrah, Lukman ketiban emosi saat ingin mencium hajar aswad. Ia marah karena tak kunjung bisa mendekati hajar aswad yang diperebutkan ribuan jemaah itu.

Baca Juga: Dalam Hadapi Covid-19 Jadikan Agama sebagai Sumber Optimisme, Bukan Fatalisme

Seketika, tebersit dibenaknya tentang ajaran kasih yang pernah diajarkan kakeknya. Saat prosesi ritual umrah tersebut, Lukman mempraktekkan konsep kasih itu dengan mempersilakan orang lain untuk lewat hingga tanpa sadar Lukman sudah dekat dengan hajar aswad.

Tanpa berpikir panjang, Lukman langsung mencium hajar aswad. Bahkan, menurutnya, ia diberi waktu lebih oleh penjaga untuk mencium batu mulia tersebut.

Sepulangnya dari umrah, Lukman tak lantas mengurungkan niatnya untuk berpindah keyakinan. Ia justru semakin mantap untuk masuk ke agama Kristen.***

Editor: Alfin Pulungan

Tags

Terkini

Terpopuler