Network
Pedoman Tangerang - Pernikahan sesama jenis atau kerap diasosiasikan sebagai LGBT tengah menjamur di Barat. Meski kalangan liberal menghalalkan ini, tetap saja aturan agama, termasuk Kristen mengharamkan perbuatan ini.
Namun lain halnya dengan Emeline Daude dan Agnes Kauffmann. Dua pendeta ini menikah secara sadar di salah satu gereja di Prancis. Padahal diketahui mereka sama-sama berjenis kelamin perempuan.
Dilansir dari France24, tanpa mengindahkan aturan yang melarang pernikahan sesama jenis, Daude dan Kauffmann mengaku memutuskan untuk menikah setelah mereka melakukan diskusi bertahun-tahun.
Baca Juga: Akibat Gelar Acara Pernikahan dan Pemakaman, 361 Warga Kalimantan Utara Positif COVID-19
Pernikahan sesama jenis ini memecahkan rekor bagi gereja protestan di Prancis. Sejak masuknya Kristen di sana, ini pertama kalinya gereja menikahkan dua pendeta sesama jenis dan ikut dirayakan.
Keduanya menikah Sabtu pekan lalu setelah mereka memperjuangkan haknya selama enam tahun. Mereka menikah di salah satu gereja di Selatan Kota Montpellier.
Daude dan Kauffman menikah di usia yang relatif muda, yakni 30 tahunan.
Baca Juga: Gelar Pernikahan Saat PPKM Darurat, Lurah di Depok Langsung Dipecat
Mereka beralasan pasangan LGBT perlu diperjuangkan hak-haknya, terlebih bagi mereka yang terjun di bidang agama.
