Keamanan Rokok Alternatif Butuh Kajian Mendalam

- 5 Juli 2021, 17:35 WIB
 Rokok elektrik (vape) dan rokok konvensional
Rokok elektrik (vape) dan rokok konvensional /

Baca Juga: Jangan Keburu Teriak Cina Masuk Indonesia, Pemerintah Bilang Mereka Sudah dari Bulan Juni 2021
 
Berdasarkan sejumlah kajian di dalam dan luar negeri telah membuktikan bahwa produk tembakau alternatif memiliki risiko yang jauh lebih rendah daripada rokok.

Oleh karena itu, Amaliya menilai produk ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah rokok.

Dalam menanggulangi epidemi merokok ini ternyata tidak bisa dengan dua opsi, berhenti atau mati.

Baca Juga: DPR Minta Pertanggungjawaban Pemerintah Soal Catatan 'Dosa' Anggaran Covid-19

Untuk menanggulangi adiksi ini, dari beberapa konsep tidak bisa langsung menghapuskan sampai nol,ungkapnya.
 
Amaliya juga mendukung pemerintah menyiapkan regulasi khusus berbasis kajian ilmiah bagi produk tembakau alternatif.

Tujuannya agar produk ini tidak disalahgunakan.

Baca Juga: Antisipasi Kekurangan Lahan, Pemkot Tangerang Tambah 3 Hektar Areal Pemakaman Khusus Jenazah Covid-19

"Jadi produk ini hanya ditujukan bagi perokok yang tidak dapat berhenti merokok. Kalau yang mau berhenti dan bisa, ya langsung saja, itu lebih baik. Tapi kalau tidak bisa, daripada diteruskan merokok, lebih baik beralih ke produk tembakau alternatif," tutup Amaliya.***

Halaman:

Editor: R. Adi Surya

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah