Teks Khutbah Jum’at: Pentingnya Pendidikan Akhlak Untuk Anak

- 15 Desember 2023, 06:00 WIB
Teks Khutbah Jum’at: Pentingnya Pendidikan Akhlak Untuk Anak
Teks Khutbah Jum’at: Pentingnya Pendidikan Akhlak Untuk Anak /UNSPLASH/Muhammad Adil

Dalam Al-Qur’an, Q.S al Hujarat [49] ayat 11 berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok itu) lebih baik daripada perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) fasik) setelah beriman. Siapa yang tidak bertobat, mereka itulah orang-orang zalim. “

Imam Thabari dalam kitab Tafsir Jami’ al Bayan, jilid 22 halaman 298 menjelaskan bahwa Allah telah melarang kaum mukmin untuk saling mengejek dengan segala bentuk ejekan. Tidak halal bagi seorang mukmin untuk mengejek mukmin lainnya, baik karena kemiskinannya, cacatnya, atau hal lainnya.

Lebih dari itu, Allah melarang kaum mukmin untuk saling memanggil dengan gelar-gelar buruk. Gelar-gelar buruk adalah memanggil seseorang dengan nama atau sifat yang tidak dia sukai.

Sementara itu, dalam Tafsir al Basith jilid 20 halaman 357, karya dari al Wahidi, dalam ayat al Hujarat [49] ayat 11 di atas adalah larangan mengolok-olok seorang Muslim. Lebih lanjut, di sebuah riwayat dari Thalhah bin ‘Amr bahwa dia bertanya pada Atha; “Wahai Abu Muhammad, apa yang dilarang dalam ayat {dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar (yang buruk)} ini?.

Kemudian ‘Atha menjawab: “segala sesuatu yang dengan gelar tersebut kamu keluarkan saudaramu dari Islam, seperti panggilan “anjing”, “keledai” atau “babi” dan hewan sejenisnya. Itulah yang dilarang dalam ayat tersebut.”

Kemudian yang jadi pertanyaan, bagaimana cara mengantisipasi agar anak tidak menjadi pelaku bullying? Jawabannya adalah menanamkan akhlak mulia pada anak sejak usia dini.

Orang tua memiliki kewajiban untuk mendidik anak dengan baik dan benar. Penanam karakter dan budi pekerti yang baik, adalah solusi untuk memutus mata rantai bullying.

Pendidikan akhlak mulia bagi anak sangatlah penting, karena akan menjadi bekal bagi mereka untuk menjalani kehidupan yang baik dan bahagia di masa depan.

Halaman:

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah