Teks Khutbah Jum’at: Keistimewaan Bulan Syawal

- 5 Mei 2023, 06:30 WIB
Teks Khutbah Jum’at: Keistimewaan Bulan Syawal
Teks Khutbah Jum’at: Keistimewaan Bulan Syawal /pixabay

Khużil-‘afwa wa’mur bil-‘urfi wa a‘riḍ ‘anil-jāhilīn(a).

Artinya:

“Jadilah pemaaf, perintahlah [orang-orang] pada yang makruf, dan berpalinglah dari orang-orang bodoh,” (QS. Al-A’raf [7]: 199).

Baca Juga: Teks Khutbah Idul Fitri 2023: Memaknai Hari Raya Idul Fitri Agar Kembali Suci

Hadirin kaum muslimin, jemaah Jumat rahimakumullah,

Tradisi halalbihalal diperkenalkan KH Abdul Wahab Hasbullah, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama, kepada Presiden Sukarno ketika negara tengah mengalami kemelut konflik antar-pemimpin politik. Atas saran KH Wahab, Sukarno pada Hari Raya Idulfitri 1948 silam, mengundang tokoh politik untuk menghadiri silaturahmi dengan judul halalbihalal di Istana Negara.

Sejak saat itu, halalbihalal dipraktekan di berbagai instansi hingga masyarakat muslim, terutama di wilayah Jawa. Kini halalbihalal telah menjadi tradisi di Indonesia yang diselenggarakan rutin di bulan Syawal.

Halalbihalal memiliki banyak keutamaan dalam pelaksanaanya. Pertama, membebaskan kaum muslim dari dosa sesama. Rasulullah saw. Dalam suatu riwayat dari Salman Al-Farisy Ra. Pernah bersabda sebagai berikut:

عَنْ سَلْمَانِ الْفَارِسِيِّ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ، أَنّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:"إِنَّ الْمُسْلِمَ إِذَا لَقِيَ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ فَأَخَذَ بِيَدِهِ تَحَاتَّتْ عَنْهُمَا ذُنُوبُهُمَا، كَمَا تَتَحَاتُ الْوَرَقُ مِنَ الشَّجَرَةِ الْيَابِسَةِ فِي يَوْمِ رِيحٍ عَاصِفٍ، وَإِلا غُفِرَ لَهُمَا، وَلَوْ كَانَتْ ذُنُوبُهُمَا مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ" – رواه الطبراني

Artinya:

Halaman:

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah