Benarkah Kematian Wanita Hamil Jadi Kuntilanak? Buya Yahya Menjawab

- 16 Juli 2022, 14:00 WIB
Benarkah Kematian Wanita Hamil Jadi Kuntilanak? Buya Yahya Menjawab.
Benarkah Kematian Wanita Hamil Jadi Kuntilanak? Buya Yahya Menjawab. /Tangkap layar YouTube/Al-Bahjah Tv

Pedoman Tangerang - Kabar kematian wanita hamil gentayangan menjadi kuntilanak menjadi perbincangan dimasyarakat.

Buya Yahya mendengar hal tersebut langsung sigap memberikan tanggapannya.

Menurut Buya Yahya, kabar burung terkait wanita hamil gentayangan menjadi kuntilanak merupakan hal yang sangat dusta.

Buya Yahya mengatakan hal ini sangat dusta. Mengapa?

Berawal dari seorang jamaah yang bertanya mengenai kebenaran akan kuntilanak yang gentayangan berasal dari wanita hamil.

Baca Juga: Rezeki Lancar Seperti Hujan Deras, Syekh Ali Jaber Lakukan 4 Amalan Ini di Hari Jumat

Jamaah tersebut bertanya karena sebelumnya ia mendengar cerita arwah wanita hamil yang menangis dikuburnya dari sekelompok warga sekitar.

Tidak hanya menangis, arwah wanita tersebut kerap gentayangan sambil menggendong bayi.

Mendengar pertanyaan itu, Buya Yahya dengan tegas menyatakan kalau hal tersebut adalah dusta.

“Anggapan wanita hamil jika meninggal jadi kuntilanak, adalah dusta,” ujar Buya Yahya.

Bagi Islam, wanita yang meninggal dalam keadaan hamil mendapatkan kemuliaan dan mati syahid.

“Meninggal karena mengandung dan melahirkan, itu matinya mati syahid,” tutur Buya Yahya.

Tempat yang sangat mulia akan diberikan kepada wanita hamil dan melahirkan.

“Jika seorang meninggal dalam keadaan mulia, ia akan mendapatkan kenikmatan di alam barzah,” ucap Buya Yahya.

Sehingga disimpulkan dari pertanyaan tersebut, bahwa kabar wanita hamil gentayangan menjadi kuntilanak adalah bohong.

Buya Yahya beranggapan bahwa kabar tersebut muncul karena keparnoan semata dari warga sekitar.

Bahkan Buya Yahya mengomentari kalau sekelompok warga tersebut sering menonton sinetron.

“Ini kayaknya kampung yang suka nonton sinetron,” ujar Buya Yahya.

Itulah penjelasan Buya Yahya yang dapat kita jadikan pelajaran dan pengetahuan agar tidak termakan kabar burung lagi. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x