Akhirnya mereka membuat kongres dadakan dan sepakat untuk menyebut Nasruddin Hoja sesat.
Hasil dari vonis sesat ini dibawa langsung ke pengadilan agar Hakim menghukum Nasruddin Hoja.
Saat Hakim memanggil Nasruddin Hoja, sang sufi cerdik menanyakan alasan pemanggilannya oleh hakim.
Baca Juga: Rekomendasi Nama Anak Perempuan di Awali Huruf “B” Bernuansa Islami Yang Mempunyai Arti Yang Indah
Sang hakim berkata, "para ulama dan orang-orang bijak di sekitar telah bersepakat bahwa dirimu sesat"
Nasruddin Hoja berkata, "benarkah mereka bersepakat dan yakin bahwa saya benar-benar sesat?"
Perwakilan menjawab, "kami sudah berbincang dan menyepakati secara bulat bahwa anda sesat,"
Lalu Nasruddin Hoja berkata," Oh, Tuan-tuan yang bijak, izinkan saya bertanya pada tuan semua, apakah roti itu?”
Orang pertama menjawab, “Roti itu makanan”.
Orang kedua menjawab “Roti itu gabungan antara tepung, terigu, air, telur, dan mentega, yang dipanggang di atas bara api.”