Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barang siapa berwudhu dan membaguskan wudhunya (menyempurnakan wudhu dengan memperhatikan fardhu dan sunnah-sunnahnya), maka keluarlah dosa-dosa dari jasadnya hingga keluar dari bawah kuku-kukunya," (HR. Muslim).
2. Mengucapkan salam kepada ahli kubur.
Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita untuk mengucapkan salam yang juga sekaligus doa ketika masuk ke dalam area pemakaman.
"Assalamu’alaikum ahlad-diyaar minal mu’miniina wal muslimiin. yarhamulloohul mustaqdimiina minnaa wal musta’khiriin. wa inna insyaa alloohu bikum la-laahiquun. wa as alullooha lanaa walakumul ‘aafiyah"
Artinya: "Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam, semoga Allah merahmati orang-orang yang mendahului kami dan orang-orang yang datang belakangan. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian," (HR. Ibnu Majah).
Jika terlalu panjang maka cukup mengucapkan Assalamu’alaikum ahlad-diyaar.
3. Menghadap kiblat
Dianjurkan menghadap ke wajah mayit, berarti kita membelakangi kiblat saat berdoa untuk almarhum atau almarhumah, boleh juga menghadap kiblat membelakangi mayit.
"Sebaiknya dan kalau memungkinkan, menghadap wajah mayit, berarti membelakangi kiblat," kata Ustadz Azkan Ihsan.
4. Kirimkan doa untuk almarhum dan almarhumah.
Sebelum membacakan doa, ucapkan salam khusus kepada almarhum atau almarhumah yang akan kita doakan.