Kajian Tafsir: Bagaimana Cara Mensyukuri Nikmat yang Diberikan oleh Allah SWT?

- 4 April 2022, 13:30 WIB
Kajian Tafsir: Bagaimana Cara Mensyukuri Nikmat yang Diberikan Oleh Allah SWT?
Kajian Tafsir: Bagaimana Cara Mensyukuri Nikmat yang Diberikan Oleh Allah SWT? /Pexels/AhmetPolat

Imam ar-Razi mengatakan:

 فَثَبَتَ أَنَّ جَمِيعَ مَخْلُوقَاتِهِ سُبْحَانَهُ نِعَمٌ عَلَى الْعَبِيدِ

Artinya, “Maka dipastikan, semua ciptaan Allah subhanâhu wa ta’âlâ adalah nikmat bagi hamba-Nya.” (Fakhruddin ar-Razi, Tafsîr Mafâtîhul Ghaib, [Beirut, Dârul Ihyâ’-it Turâtsi, 1998], juz III, halaman 474).

Sementara Syekh al-Khazin mengatakan, jika dilihat dari segi jenis, maka nikmat terbagi menjadi beberapa bagian. Di antaranya nikmat dunia dan nikmat agama, seperti nikmat Islam dan iman. 

Ada nikmat yang tampak dan bisa dirasakan (dhâhir), ada nikmat yang tidak nampak (bâthin), ada nikmat suatu manfaat, da nada pula nikmat seseorang dijauhkan dari maksiat dan keburukan.

Masing-masing jika dirinci akan menjadi sangat banyak. Misalnya, dalam nikmat yang tampak dan bisa dirasakan, manusia oleh Allah diberikan nikmat kesehatan badan dan kesejahteraan. 

Manusia diberi penglihatan yang baik tanpa cacat, dan diberi akal sempurna, diberi pendengaran yang dengannya bisa memahami suatu ucapan, bacaan dan lainnya. 

Nikmat kekuatan tangan, nikmat kemampuan berjalan menggunakan dua kaki, dan lainnya. (‘Alauddin ‘Ali bin Muhammad bin Ibrahim al-Baghdadi al-Khazin, Tafsîrul Khâzin, [Beirut, Dârul Fikr: 1992], juz IV, halaman 84).

Cara mensyukuri nikmat yang tak terbatas sudah jelas bahwa semua nikmat yang Allah berikan sangat banyak, sangat rinci, dan begitu luas tidak mampu manusia hitung dengan detail pula.

Lantas bagaimana cara mensyukurinya? Mensyukuri semua nikmat yang diberikan oleh Allah adalah bagian yang sangat penting untuk dilakukan manusia, baik mensyukuri nikmat secara global atau dengan detail.

Halaman:

Editor: Araf Mukhtar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x