Ini Pengertian Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar menurut Buya Syakur

- 5 November 2021, 15:22 WIB
Buya Syakur: Pengertian Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar
Buya Syakur: Pengertian Amar Ma’ruf dan Nahi Munkar /

Pedoman Tangerang - Amar ma’ruf atau nahi munkar merupakan sikap yang seyogyanya harus dilakukan dalam mengarungi kehidupan ini.

Amar maruf bisa diartikan dengan menyeru kepada kebaikan sementara nahi munkar mengingkari atau menolak perkara-perkara yang jahat.

Buya Syakur dalam satu kesempatan pengajiannya menjelaskan pengertian dari amar ma’ruf dan nahi munkar.

Baca Juga: Korban Banjir Bandang Kota Batu Bertambah, Total 6 Orang Tewas

Buya Syakur menyangkan sikap nahi munkar yang sembrono, asal bertindak semaunya saja. Ia menyoroti fakta sosial bahwa ada sebagian orang yang menyantroni warung makan yang tetap buka meski ditengah bulan puasa, lalu diminta untuk warungnya segera ditutup.

Buya Syakur sebut amar ma’ruf adalah menciptakan keadilan sosial, sementara nahi munkar adalah supremasi hukum.

Keadilan sosial itu mesti dibangun dan dibentuk. Buya Syakur berpesan jangan sampai ada orang yang disekitar kita merasa kelaparan, jangan sampai terjadi warga negara yang meninggal sebab tidak bisa berobat, itu tanggung jawab kita semua.

Baca Juga: Crazy Rich Surabaya 'Tom Liwafa' Janji Akan Monitor Gala Hingga Sukses

Sementara menegakkan nahi munkar atau supremasi hukum dalam faktanya akan selalu berhadapan dengan kekuasaan dimanapun itu, demikian ungkap Buya Syakur.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah