Apa Hukum Gadai Surat-surat (BPKB, Tanah, PNS) Menurut Islam? Ustadz Abdul Somad Menjawab

- 11 Agustus 2021, 11:00 WIB
Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum gadai surat (BPKB, Tanah, SK PNS) .
Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum gadai surat (BPKB, Tanah, SK PNS) . /Tangkapan layar YouTube Ustadz Abdul Somad.

Pedoman Tangerang - Meminjam uang dengan menjaminkan surat tanah, SK pekerjaan ataupun surat kendaraan bermotor sudah menjadi hal yang lazim dilakukan di masyarakat.

Apalagi ditengah pandemi seperti sekarang ini banyak masyarakat yang membutuhkan biaya hidup dikala kesulitan karena banyak perusahaan tempat bekerja tutup.

Bicara gadai tentunya hukumnya sama dengan gadai SK PNS, gadai sertifikat rumah dan gadai BPKB mobil, serta sertifikat lainnya.

Baca Juga: Apa Hukum Kredit Mobil dan Motor Menurut Islam? Ustad Abdul Somad Menjawab

Ustadz Abdul Somad kerap kali membuat bahan ceramah hubungannya dengan kehidupan sehari hari.

Bagaimana hukumnya menurut ustadz menggadaikan SK atau BPKB untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau usaha? apakah Riba atau bukan?
Berikut jawabannya ustadz Abdul Somad sebagaimana dilansir dari YouTube Pemuda Hijrah "Riba. Sekolahkan (gadaikan) SK pinjam Rp 100 juta bayar Rp 110 juta. Uang dengan uang adalah riba," tegas UAS.

Riba sendiri dalam hukum islam adalah haram.

Baca Juga: Apa Hukum Suami Menyusu Kepada Istri Menurut Islam? Ustad Abdul Somad Menjawab

Riba diharamkan Allah karena melegalkan praktik perampasan harta pada mereka yang berhutang.

Lanjut ustadz Abdul Somad katakan, meminjam uang dengan gadai SK, bpkb, dan surat tanah, masuk riba karena pengembaliannya melebihi uang pokok pinjaman. Sesuai dengan definisi riba, yaitu bertambah.

Untuk menghentikan perbuatan itu, ustadz Abdul Somad menyarankan untuk melakukan hal ini.

Baca Juga: Apa Hukum Bagi Pasangan Suami Istri Melakukan Video Call Sex untuk Menyalurkan Hasrat ? Buya Yahya Menjawab

"Ibu Bapak yang menggadaikan SK ASN, yang menggadaikan surat tanah, yang menggadaikan BPKB, yang lebih parah lagi menggadaikan surat nikah. Kalau ada yang bisa dijual, jual saja agar dapat melunasi uang ambil duitnya, bom" kata Ustad Abdul Somad.

“Saya harap setelah dijelaskan ini, Bapak Ibu bisa menjelaskan juga ke orang lain ketika ada yang bertanya. Bisa pakai ilustrasi seperti yang saya contohkan tadi,” ujarnya.***

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah