Mengenal Santo Dominikus Sang Bapak Rakyat

- 13 Juni 2021, 15:22 WIB
Lukisan Santo Dominikus orang suci yang dihormati gereja
Lukisan Santo Dominikus orang suci yang dihormati gereja /Franciscanmedia.com/Lawrance OP/

Pedoman Tangerang - Belakangan nama Santo Domingo sempat populer di masyarakat, sebenarnya nama Santo Domingo adalah sebutan untuk Santo Dominikus yang terkenal sebagai pendiri tarikat (ordo) Dominikan.

Lahir  Spanyol, Dominikus telah dilatih sejak belia untuk menjadi pengabdi Kristus dan gereja oleh seorang imam.

Sejak belia ia mengisi hari-harinya dengan mempelajari seni dan teologi, dan mempelajari sejarah Alkitab dan jejak  Para Rasul.

Baca Juga: Mengenal Kaisar Konstantinus: Sang Pembela Iman Kristen

Dalam perjalanan melalui Prancis dengan uskupnya, Dominikus berhadapan langsung dengan sekte bidat (sesat) Katarisme.

Kaum Kataris menganggap kelompoknya sebagai pemilik kebenaran tunggal. 

Katarisme menentang sekramen gereja dan menentang perkawinan. Penganut Katarisme juga meyakini bahwa reinkarnasi itu ada dan dunia berada dalam dualisme baik dan jahat.

Baca Juga: Pemerintah Dinilai Terlalu Membabi Buta Soal Pemberlakuan Pajak Sembako

Dominikus merasakan perlunya Gereja untuk memerangi bidat ini, dan ia ditugaskan untuk menjadi bagian dari khotbah perang salib Albigensia melawan sekte bidat Kataris.

Dominikus, dengan tiga Cistercian, mulai berkhotbah keliling menurut cita-cita Injil, ia mengkhotbahkan pemahaman yang murni tentang Alkitab dan hidup sederhana dalam pengembaraan pelayanannya.

Pekerjaan suci ini ia tempuh selama 10 tahun, sukses, rakyat menyambut Dominikus dan secara perlahan para pengikut Katarisme mulai bertobat. 

Baca Juga: 6 Cara Olahraga Untuk Hancur Lemak Dibagian Perut

Santo Dominikus terkenal sebagai pelayanannya ditengah-tengah 'wong cilik' baginya pewartaan Kristus di dalam Injil terbuka untuk semua orang tanpa membedakan status kelas.

Rekan-rekan pengkhotbahnya berangsur-angsur menjadi sebuah komunitas, dan pada tahun 1215, Dominikus mendirikan sebuah rumah keagamaan di Toulouse, inilah awal dari Ordo Dominikan.

Baca Juga: GAWAT! Jumlah Pasien Terus Bertambah, Kapasitas Wisma Atlet tinggal 19 Persen

Cita-cita Dominikus, dan Ordonya, adalah menghubungkan kehidupan dengan Tuhan.

Belajar, berdoa dan dalam kesempatan apapun selalu mengingat Tuhan.

Dengan semangat Ia dan murid-muridnya memberikan pelayanan keselamatan kepada orang-orang melalui firman Tuhan.

Karena dekatnya dengan orang miskin dan rakyat jelata, orang-orang menghormati Dominikus dan Gereja Katolik mengangkat dirinya sebagai Santo (orang suci)***

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah