Pedoman Tangerang - Belakangan nama Santo Domingo sempat populer di masyarakat, sebenarnya nama Santo Domingo adalah sebutan untuk Santo Dominikus yang terkenal sebagai pendiri tarikat (ordo) Dominikan.
Lahir Spanyol, Dominikus telah dilatih sejak belia untuk menjadi pengabdi Kristus dan gereja oleh seorang imam.
Sejak belia ia mengisi hari-harinya dengan mempelajari seni dan teologi, dan mempelajari sejarah Alkitab dan jejak Para Rasul.
Baca Juga: Mengenal Kaisar Konstantinus: Sang Pembela Iman Kristen
Dalam perjalanan melalui Prancis dengan uskupnya, Dominikus berhadapan langsung dengan sekte bidat (sesat) Katarisme.
Kaum Kataris menganggap kelompoknya sebagai pemilik kebenaran tunggal.
Katarisme menentang sekramen gereja dan menentang perkawinan. Penganut Katarisme juga meyakini bahwa reinkarnasi itu ada dan dunia berada dalam dualisme baik dan jahat.
Baca Juga: Pemerintah Dinilai Terlalu Membabi Buta Soal Pemberlakuan Pajak Sembako
Dominikus merasakan perlunya Gereja untuk memerangi bidat ini, dan ia ditugaskan untuk menjadi bagian dari khotbah perang salib Albigensia melawan sekte bidat Kataris.