Kisah Hikmah: Fenomena Gerhana dan Wafatnya Ibrahim Putra Rasulallah

- 26 Mei 2021, 22:15 WIB
Fenomena Gerhana Bulan Total Super Blood Moon yang terjadi pada Rabu, 26 Mei 2021. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebutkan fenomena Gerhana Bulan Total ini akan sangat spesial karena beriringan dengan terjadinya Perige yakni ketika Bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi.
Fenomena Gerhana Bulan Total Super Blood Moon yang terjadi pada Rabu, 26 Mei 2021. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebutkan fenomena Gerhana Bulan Total ini akan sangat spesial karena beriringan dengan terjadinya Perige yakni ketika Bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi. /Pikiran Rakyat/Ade Mamad/

Beredarnya mitos-mitos tersebut dengan tegas dibantah oleh Nabi Muhammad dengan mengatakan bahwa kematian dan kehidupan tidak diatur oleh matahari dan gerhananya.

Lalu Rasulallah bersabda:

“Matahari dan bulan adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Terjadinya gerhana bukan karena kematian atau kehidupan sesorang. Maka bila melihat gerhana maka berzikirlah kepada Allah dengan mengerjakan Shalat,”(HR. Bukhari-Muslim).

Baca Juga: Panduan dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan Saat Pandemi

Dari sini terlihat Rasulallah berusaha untuk mengikis semua mitos dan tahayul-tahayul yang beredar di masyarakat dan kerap dibuat oleh orang-orang sesat.

Rasulallah ingin mengajarkan pada kita bahwa kekuasaan Allah melebihi kekuasaan alam, sehingga ketika melihat fenomena alam maka dekatkan diri kita pada Allah serta memohon perlindungan padanya.***

Halaman:

Editor: R. Adi Surya

Sumber: Muhammadiyah.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah