Beredarnya mitos-mitos tersebut dengan tegas dibantah oleh Nabi Muhammad dengan mengatakan bahwa kematian dan kehidupan tidak diatur oleh matahari dan gerhananya.
Lalu Rasulallah bersabda:
“Matahari dan bulan adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah. Terjadinya gerhana bukan karena kematian atau kehidupan sesorang. Maka bila melihat gerhana maka berzikirlah kepada Allah dengan mengerjakan Shalat,”(HR. Bukhari-Muslim).
Baca Juga: Panduan dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan Saat Pandemi
Dari sini terlihat Rasulallah berusaha untuk mengikis semua mitos dan tahayul-tahayul yang beredar di masyarakat dan kerap dibuat oleh orang-orang sesat.
Rasulallah ingin mengajarkan pada kita bahwa kekuasaan Allah melebihi kekuasaan alam, sehingga ketika melihat fenomena alam maka dekatkan diri kita pada Allah serta memohon perlindungan padanya.***