Hasil Sidang Isbat Hari Ini: Jadwal 1 Ramadhan 2022 pada 1 April 2022

1 April 2022, 19:37 WIB
Hasil Sidang Isbat Hari Ini: Jadwal 1 Ramadhan 2022 pada 1 April 2022 /Pixabay/surgull01

Pedoman Tangerang – Awal puasa 2021 jatuh pada Ahad 3 April 2022 keputusan hasil Sidang Isbat yang sudah diumumkan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur.

Yang dilaksanakan di 29 titik lokasi rukyat di Jawa Timur pada hari hari ini, Jumat 29 Sya’ban 1443 Hijriyah.

Ketua Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jawa Timur KH Shofiullah atau Gus Shofi mengatakan.

Baca Juga: Pernah Mengalami Mimpi Ngeri? Begini Tafsirnya Dalam Islam

NU akan memutuskan awal Ramadhan 1443 Hijriyah berdasarkan hasil pemantauan hilal atau rukyatul hilal yang nantinya dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada Jumat 1 April 2022.

“Di Jawa Timur sendiri tim kami dari Lembaga Falakiyah NU akan melakukan pemantauan hilal di 29 titik,” katanya pada Jumat, 1 April 2022.

Sedangkan pemerintah juga akan melakukan sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan 1443 Hijriah pada Jumat Jumat 1 April 2022.

Isbat dilaksanakan setelah tim gabungan dari berbagai elemen di seluruh Indonesia melakukan rukyatul hilal.

Jika pada saat pemantauan dilakukan ada tim yang melihat hilal, maka awal Ramadhan 1443 Hijriyah akan jatuh pada Sabtu 2 April 2022.

Namun apabila tidak terlihat maka bulan Sya’ban disempurnakan 30 hari (istikmal), sehingga awal Ramadhan diputuskan jatuh pada Ahad 3 April 2022.

Gus Shofi menyampaikan, terdapat perbedaan kriteria yang diberlakukan oleh pemerintah dengan NU terkait batasan ketinggian hilal.

NU memegang syarat ketinggian anak bulan atau hilal saat dipantau minimal dua derajat. Dikutip tim Pedoman Tangerang dari Laman jatim.nu.or.id

Sementara pemerintah tahun ini memegang pendapat bahwa ketinggian hilal saat dipantau minimal tiga derajat dan elongasi minimal 6,4.

Menurut Gus Shofi, secara astronomi pada 1 April 2022 nanti ketinggian hilal tidak sampai tiga derajat, hanya dua derajat lebih sedikit.

Artinya, jika pun kemudian salah satu atau lebih tim LFNU di seluruh Indonesia melihat hilal, bisa jadi pemerintah tidak akan mempertimbangkan itu dan tetap memutuskan awal Ramadhan jatuh pada Ahad 3 April 2022.

Sebab, minimal ketinggian hilal yang dipegang pemerintah yaitu tiga derajat dan minimal elongasi 6,4.

Jika itu yang terjadi, maka keputusan sidang isbat soal awal Ramadhan yang diputuskan pemerintah sangat mungkin akan berbeda dengan NU dan Muhammadiyah.

“Ini nanti seru. Nanti masyarakat akan ditawari dua pilihan, awal Ramadhan Sabtu dan Ahad (2 April atau 3 April 2022),” tandas Gus Shofi.

Seperti diketahui, Muhammadiyah sudah mengeluarkan keputusan bahwa awal Ramadhan jatuh pada Sabtu, 2 April 2022, berdasarkan metode hisab wujudul hilal.***

 
Editor: Araf Mukhtar

Sumber: Jatim NU

Tags

Terkini

Terpopuler