Network
Pedoman Tangerang - Dalam acara ramah tamah peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-89 di Gedung Sate Bandung pada Kamis 31 Maret 2022.
Gubernur Jawa Barat mengemukakan bahwa terbuka peluang untung 20 ribu lapangan kerja baru saat transformasi televisi analog ke digital di seluruh Indonesia. Dikutip tim Pedoman Tangerang dari AntaraNews.
“Dengan transformasi digital akan lahir profesi baru yang menghadirkan sampai 240.000 lapangan kerja, khususnya content creator yang nanti menjadi bagian dari industri TV digital.” Kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam keterangan persnya, Jumat.
Imbuhnya Ridwan Kamil menuturkan bahwa tahun ini adalah momentum hijrah yang tepat untuk untuk seluruh dimensi penyiaran, khususnya di masyarakat. Oleh karena itu mari masyarakat bersiap-siap.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika akan membagikan alat khusus kepada masyarakat golongan kurang mampu untuk migrasi dari TV analog ke TV digital.
“Kewenangan ada di pemerintah pusat, kita hanya menyerahkan data untuk DTKS atau masyarakat menengah kebawah karena sekarang siaran TV digital itu sudah bukan kemewahan, tapi kebutuhan.” Kata Kang Emil.
Kang Emil pun berharap kepada pemerintah pusat agar menyediakan sinyal digital di beberapa wilayah Jabar yang saat ini masih Blank Spot.
Pemda Jawa Barat siap berkolaborasi dengan Kemenkominfo dan TVRI selaku institusi yang diwajibkan oleh undang-undang untuk menyukseskan migrasi Digital.
“Ada satu hal Jabar yang belum sempurna, yaitu ada Blank Spot untuk sinyal digital, oleh karena itu perlu kolaborasi antara kami, Kemenkominfo, dan TVRI agar semua sukses.,” Tuturnya.
Kang Emil optimisme, Jabar bisa menjadi percontohan dalam migrasi TV analog ke digital mengingat dari statistik, Jabar merupakan daerah dengan stasiun TV, Radio, dan Creator Content terbanyak se-Indonesia.
