Renungan Hari Ini 27 Oktober 2021: Harus Mau Belajar Menerima Kritikan yang Baik

27 Oktober 2021, 19:15 WIB
Renungan Hari Ini 27 Oktober 2021: Harus Mau Belajar Menerima Kritikan yang Baik. /YouTube Henny Kristianus

Pedoman Tangerang - Renungan hari ini, sebuah kritikan mungkin adalah sesuatu yang tidak mudah kita terima. Namun hargailah teman-teman yang mau berbicara apa adanya kepada kita.

Karena teman adalah cermin yang baik untuk kita. Apalagi teman yang dekat sama kita tidak ada maksud apa-apa dan ingin melihat kita bahagia.

Seperti yang dikatakan pada kitab Amsal 27 ayat 25: lebih baik teguran yang nyata daripada kasih yang tersembunyi.

Baca Juga: Susunan Doa Rosario Lengkap Untuk Umat Katolik

Teman yang baik yang mau menegur kita, walaupun terlihat kejam, tetapi merekalah yang tidak mau menjatuhkan kita dan ingin menjaga supaya kita tidak jatuh. Dan bahkan bisa membuat kita lebih bijak.

Seperti tertulis di kitab Amsal 28 ayat 23 berkata: siapa menegur orang akan kemudian lebih disayang daripada orang yang menjilat.

Dan di kitab Amsal 19 ayat 20: Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan supaya engkau menjadi bijak di masa depan.

Selain itu, banyak hal yang kita tidak tahu, dan membuat kita harus banyak belajar. Karena selagi kita masih muda, kita harus banyak belajar. Supaya bisa lebih bijak di masa depan.

Seperti tertulis di kitab Amsal 12 ayat 15: jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa yang mendengarkan nasihat, ia bijak.

Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar Kartu Prakerja Gelombang 22, Simak Disini Agar Lolos

Dan di kitab Amsal 29 ayat 15: tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya.

Lalu. Apabila kita tetap tidak mau mendengar didikan dan kritikan, Pada masa depannya, kita akan menghadapi banyak masalah karena ketidaktahuan kita. Itulah pentingnya sebuah didikan dan kritikan.

Seperti tertulis di Kitab Amsal 22 ayat 15: kebodohan melekat Pada hari orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya.

Lalu bagaimana supaya kita bisa jadi bijak? Kita harus belajar.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler