Moderna Menggugat Pfizer Dan BioNTech Atas Pelanggaran Hak Cipta Vaksin Covid

- 30 Agustus 2022, 13:00 WIB
Moderna Menggugat Pfizer Dan BioNTech Atas Pelanggaran Hak Cipta Vaksin Covid
Moderna Menggugat Pfizer Dan BioNTech Atas Pelanggaran Hak Cipta Vaksin Covid /Pixabay

Pedoman Tangerang - Moderna menggugat Pfizer dan BioNTech atas pelanggaran hak cipta atas vaksin Covid mereka.

Moderna, perusahaan bioteknologi perintis terapi dan vaksin messenger RNA (mRNA), mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan gugatan terhadap Pfizer dan BioNTech atas pelanggaran hak cipta vaksin Covid pada Jumat, 26 Agustus.

Tuntutan hukum diajukan di Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Massachusetts dan Pengadilan Regional Düsseldorf di Jerman.

Moderna percaya bahwa vaksin COVID-19 Pfizer dan BioNTech Comirnaty® melanggar paten yang diajukan Moderna antara 2010 dan 2016 yang mencakup teknologi mRNA dasar Moderna.

Dikutip Pedoman Tangerang dari laman EuroWeekly NEWS, pada 26 agustus 2022.

Moderna mengatakan: “Teknologi terobosan ini sangat penting untuk pengembangan vaksin mRNA COVID-19 milik Moderna sendiri, Spikevax®. Pfizer dan BioNTech menyalin teknologi ini, tanpa izin Moderna, untuk membuat Comirnaty®.”

Chief Executive Officer Moderna Stéphane Bancel, yang baru-baru ini dikritik karena membandingkan mendapatkan penguat COVID dengan membeli iPhone baru setiap tahun , mengatakan: “Kami mengajukan tuntutan hukum ini untuk melindungi platform teknologi mRNA inovatif yang kami rintis, menginvestasikan miliaran dolar dalam pembuatannya, dan dipatenkan selama dekade sebelum pandemi COVID-19.

“Platform dasar ini, yang mulai kami bangun pada 2010, bersama dengan karya kami yang dipatenkan pada virus corona pada 2015 dan 2016, memungkinkan kami untuk memproduksi vaksin COVID-19 yang aman dan sangat efektif dalam waktu singkat setelah pandemi melanda.”

Dia menambahkan: “Ketika kami bekerja untuk memerangi tantangan kesehatan ke depan, Moderna menggunakan platform teknologi mRNA kami untuk mengembangkan obat-obatan yang dapat mengobati dan mencegah penyakit menular seperti influenza dan HIV, serta penyakit autoimun dan kardiovaskular dan bentuk kanker yang langka.”

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x