Seorang Santri Dikeroyok Hingga Tewas,12 Santri Ponpes Darul Quran Lantaburo Cipondoh Diamankan Polisi

- 29 Agustus 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi pengeroyokan/pixabay
Ilustrasi pengeroyokan/pixabay /


Pedoman Tangerang - Insiden pengeroyokan santri kembali terjadi, kali ini di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur’an Lantaburo yang berlokasi di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang pada Sabtu 27 Agustus sekira jam 08.30

Pengeroyokan itu mengakibatkan seorang santri Ponpes tersebut meninggal dunia. Korban RAP (13th) diduga dikeroyok 12 orang santri lain.

Para pelaku pengeroyokan ini berinisial AI (15), BA (13), FA (15), DFA (15), TS (14), S (13), RE (14), DAP (13), MSB (14), BHF (14), MAJ (13) dan RA (13).

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan dari informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut disinyalir adanya unsur provokasi dari salah satu pelaku diduga karena ketersinggungan.

“Bahwa korban dianiaya oleh para pelaku karena diprovokasi oleh pelaku yang berinisial AI (15) yang menganggap korban sering berbuat tidak sopan yaitu membangunkan seniornya menggunakan kaki,” terang Kapolres, Sabtu 27 Agustus 2022.

Lanjut Zain, usai insiden pengeroyokan tersebut korban sempat dilarikan RS Sari Asih Cipondoh, Kota Tangerang untuk mendapatkan perawatan, namun korban dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit.

“Insiden itu terjadi usai korban melakukan pengajian di lantai bawah, lalu Ia bersama teman lainnya naik ke lantai 4 untuk mandi. Namun tiba-tiba korban ditarik ke kamar dan langsung dikeroyok, dipukul, ditendang dan diinjak-injak oleh para pelaku sehingga mengakibatkan korban jatuh pingsan di lokasi,” jelasnya.

Kini, kasus tersebut tengah ditangani oleh Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, para pelaku dan saksi dibawa ke Mako Polres Metro Tangerang Kota untuk penyidikan lebih lanjut.

“Korban pada saat di Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh terlihat tanda lebam di muka, kepala dan dada serta keluar darah di hidung dan buih di mulut korban, untuk memastikan penyebab kematian, saat ini sedang dilakukan autopsi terhadap korban,” tutup Kombes Zain.***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x