Network
Pedoman Tangerang - Salah satu pelaku pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando, Dhia'ul Haq, resmi ditetapkan sebagai tersangka. Namun, alih-alih menyesal, ia justru bangga dengan status tersebut.
Hal itu diketahui saat anak muda tanggung ini mendadak lantang menyerukan perbuatannya menghajar Ade Armando sebagai perjuangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Melalui cuplikan video yang beredar, Dhia'ul Haq terlihat cengengesan di pengadilan. Padahal, dirinya tengah terancam masuk jeruji besi. Sebaliknya, ia justru berpesan kepada masyarakat agar tak gentar dalam berjuang, terutama mengatakan mana yang hak dan yang batil.
"Buat teman-teman semua tetap semangat berjuang di jalan Allah SWT, tetap katakan yang hak itu hak, yang batil itu batil,” ucapnya dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @Zahrah922, dilansir Kamis, 28 Juli 2022.
Tampang Dhia'ul Haq tak sedikit pun menunjukkan rasa menyesal atas apa yang telah ia lakukan kepada Ade Armando. Malahan, ia dengan percaya diri berbicara seolah agama membolehkan kekerasan.
"Jangan pernah mundur walaupun kita hancur, jangan pernah takut kita mati, urusan dunia hanya sementara,” sambungnya.
Yang tampak ironi adalah saat dia mengatakan bahwa perilakunya yang menyakiti orang lain itu merupakan perbuatan yang membanggakan bagi orang tua di hadapan Rasulullah SAW kelak.
“Tetap berjuang selamanya! Jangan pernah takut walaupun dipenjara! Cuma sementara! Insya Allah orang tua kita bangga di hadapan Rasulullah SAW. Takbir!" katanya.
Mengenai ucapan Dhia'ul tersebut, hingga kini Ade Armando belum memberikan tanggapan apapun.***
