Network
Pedoman Tangerang - Lagi heboh di jagat maya Indonesia, karena unggahan postingan di Instagram Polwan. Pernah nonton Film Layangan Putus? nah, ternyata ada loh versi realitanya.
Bagi Anda yang penasaran kasus Polwan tersebut, simak sampai tuntas. Dimana seorang Polwan bertugas di Polda Sumsel Briptu Suci Darma saat dinikahi Pejabat ASN di OKI mengakui perjaka.
Selain ditipu oknum Pejabat ASN di OKI mengaku lajang bernama Damsir Khalik Masri ternyata sebelum menikah memiliki seorang anak buah hasil perselingkuhannya dengan stafnya berusia 4 tahun.
Baca Juga: Arti Transgender, Prosedur Menjalani Transisi Gender dan Resiko Penyakit yang Timbul
Pernikahan Briptu Suci Darma Polwan Polda Sumsel dengan Pejabat ASN di OKI pada tanggal 21-11-2011.
Kasus ini pun heboh mengundang perhatian seluruh publik setelah Briptu Suci Darma menceritakan kasus yang dialami di media sosial serta melaporkan perihal tersebut ke pihak kepolisian dan Inspektorat Pemkab OKI. Dikutip tim Pedoman Tangerang dari akun Instagram @sucidrma
Berikut fakta-fakta kasus Briptu Suci Darma Polwan Polda Sumsel yang ditipu Pejabat ASN di OKI.
Pejabat ASN di OKU Lulusan IPDN dan Punya Jabatan Bergengsi di Pemkab OKI.
Damsir Khalik Masri merupakan jebolan Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN), Latar belakang pendidikan itu membuat karirnya bagus dan menduduki posisi bergengsi di Pemkab Ogan Ilir yakni Kepala Sub Bagian (Kasubag) Protokol.
Melamar Briptu Suci Darma, Pejabat ASN di OKI bersama Orang tua mengakui perjaka.
Suci Darma yang kini tengah hamil anak pertama merasa ditipu suaminya, Damsir Khalik Masri Pasalnya, Damsir mengaku sebagai pria lajang atau single. Ternyata DK sudah memiliki anak.
"Saya kenal dan nikah November 2021, dia ngakunya bujangan dan artinya tidak ada anak kan kalau bujang atau lajang,” kata polwan yang berdinas di SDM Polda Sumsel ini.
Saat melamar diri Suci, Damsir datang bersama keluarga dan orang tuanya. Menurut Suci saat itu tidak ada yang mencurigakan, semua terlihat tulus yang membuat Suci menerima lamaran DK dan resmi menikah bulan November 2021 lalu.
"Dia bilang ada niat baik, mau datang ke rumah. Ya proses kami lamaran, orang tua semua bilang dia lajang, bujang dan bersihlah," katanya.
Damsir sering chatting sambil senyum dengan perempuan lain
Awal terbongkarnya kelakuan DK setelah Suci yang tengah hamil sering bermimpi melihat suaminya bergandengan tangan dengan perempuan lain.
Selain itu, dalam mimpinya Suci didatangi seorang anak.
Kecurigaan itu semakin menguat setelah melihat DK sering chatting dengan perempuan lain sambil tersenyum sehingga akhirnya Suci mengetahui ternyata ayah dari anak yang sedang dikandungnya ternyata memiliki hubungan terlarang dengan stafnya di kantor.
"Suami aku selingkuh sama staf-nya di kantor yang juga PNS. Saya temui bulan puasa kemarin diusir, lalu saya temui suami saya di Kayu Agung dia kabur. Jadi kesabaran aku ini sudah habis, ini sudah hamil empat bulan," kata Suci.
Damsir punya anak dari staf yang sudah bersuami
Tidak hanya soal perselingkuhan, Suci menyebutkan suaminya telah memiliki anak dari hubungan dengan stafnya tersebut.
Bahkan anak tersebut telah berusia empat tahun yang didukung dengan hasil tes DNA.
Informasinya, staf perempuan tersebut sudah memiliki suami dan dua orang anak. Salah satu anaknya diduga dari hubungan gelap dengan Damsir.
Namun selama ini, hubungan terlarang ini tersimpan rapi sehingga seolah-olah anak tersebut anak dari suami sah oknum staf berinisial WG.
Dugaan perzinaan DK dengan bawahannya jadi atensi Inspektorat
Kasus hebohnya perselingkuhan antara Kasubag Protokol DK dengan bawahannya WG ternyata mendapatkan atensi dari Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Tim yang dibentuk telah bekerja melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap kedua ASN itu.
"Laporan sudah kami terima dan sudah ditindaklanjuti sejak akhir April lalu. Kita sudah membentuk tim adhoc untuk menyelidiki kasus ini. Keduanya juga sudah dipanggil dalam pemeriksaan," ujar Inspektur Kabupaten OKI, Endro Suarno, Senin 9 Mei 2022.
Diduga Damsir dan WG sudah menjalin hubungan terlarang sejak tujuh tahun silam atau saat Damsir masih berstatus bujangan dan WG berstatus istri orang.
Mendapat Teror
Polisi Wanita (Polwan) bernama Briptu Suci Darma yang melaporkan kasus penipuan serta perzinahan yang dilakukan oknum ASN di OKI tak lain suaminya sendiri mengakui mendapatkan teror dari berbagai pihak.
Hal tersebut terungkap dalam postingan instagram pribadinya akun @sucidrma yang mengunggah tangkapan layar chat whatsapp antara dirinya dengan Yana Wiyana (nama dalam chat tersebut),
"Saya diteror lagi, saya akan berjuang keadilan untuk saya demi harga diri saya, demi bapak dan ibu saya. " tulis Polwan tersebut.
Mendapat Dukungan dari Istri Bupati Banyuasin dr Sri Fitriyanti
Istri Bupati Banyuasin dr Sri Fitriyanti sampaikan dukungan moril terhadap Polwan Polda Sumsel Briptu Suci Darma atas kasus penipuan dan perselingkuhan yang dilakukan suaminya yang berprofesi sebagai Pejabat ASN di OKI.
Dukungan moril Istri Bupati Banyuasin dr Sri Fitriyanti terhadap Polwan Polda Sumsel Briptu Suci Darma disampaikannya melalui DM di media sosial instagram.
Istri Bupati Banyuasin dr Sri Fitriyanti memberikan suntikan semangat terhadap Briptu Suci Darma melalui pesan DM instagram yang unggah Polwan Polda Sumsel ini.
"Semangat ya wanita kuat. Kamu berhak bahagia," tulis Istri Bupati Banyuasin dr Sri Fitriyanti.
Mendapatkan pesan DM dari Istri Bupati Banyuasin dr Sri Fitriyanti, Briptu Suci Darma korban penipuan dan perselingkuhan suaminya Pejabat ASN di OKI membalasnya dengan mengucapkan terima kasih atas support dari istri orang pertama di Kabupaten Banyuasin.
"Ibu Bupati yg terhormat. Saya warga ibu di KM 12. Terimakasih atas support ibu. Saya berdiri untuk keadilan, kebenaran, walaupun itu suami tapi sudah sangat2 tidak ada pemakluman. Agar menjadi contoh bagi yg lain bu, perempuan berhak bahagi dn tidak diperlakukan semena2. Ijin terimakasih ibu untuk supportnya," balas Briptu Suci dari akun instagramnya @sucidrma
Demikian informasi mengenai fakta Briptu Suci Darma, Polwan Polda Sumsel yang Ditipu Pejabat ASN.***
