Mengejutkan, polisi menemukan paket yang ditujukan kepada desainer populer di Indonesia. Benar saja, saat dibuka, paket tersebut berisi sepotong tangan dan tiga plasenta.
Baca Juga: Reza Rahadian Nyanyikan Lagu ‘Diam dan Terdiam’ OST Film Garis Waktu, Ini Liriknya
Pihak polisi federal Brasil menjelaskan bahwa organ tubuh manusia itu diawetkan oleh salah satu profesor dengan memanfaatkan teknik plastinasi, yaitu organ tubuh manusia yang asli diisi dengan silikon serta epoksi agar tidak membusuk.
"Laboratorium anatomi universitas setempat melakukan ekstraksi cairan tubuh. Ada indikasi bahwa paket berisi tangan dan tiga plasenta asal manusia dikirim dari Manaus ke Singapura," bunyi pernyataan kepolisian Brasil.
Kabarnya, karyawan lab terkait diberhentikan akibat skandal dan menetapkan profesor yang dimaksudkan dalam kasus ini sebagai tersangka.
Atas kehebohan kasus perdagangan organ manusia ini, netizen lantas banyak berdiskusi tentang sosok Arnold Putra.
Kebanyakan menduga bahwa Arnold terinspirasi dari iblis dalam setiap karya-karya fashionnya.
Tak sedikit pula yang menyebut seni yang dipakai Arnold Putra mirip dengan yang ada dalam film Photocopier.
Salah satu karya kontroversialnya adalah tas tangan Arnold yang disebut netizen terbuat dari tulang manusia dan lidah hewan buaya pada 2016 lalu.