Ngeri! Pegiat Media Sosial: Reuni PA 212 Disusupi Jamaah Islamiyah hingga Teror Bom

- 28 November 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi reuni 212.
Ilustrasi reuni 212. /Antara/Zarqoni Maksum

Pedoman Tangerang - Reuni PA 212 akan digelar pada bulan Desember mendatang, namun hingga saat pihak panitia belum mendapatkan izin dari pihak kepolisian.

Selain belum mendapatkan izin baru-baru ini pegiat mendia sosial mengungkapkan hal mengejutkan DS katakan bahwa Reuni Akbar 212 kali ini berpotensi menimbuhlkan kerusuhan dan sangat berbahaya.

Dikabarkan pula bakal disusupi berbagai kepentingan, di antaranya soal politik, penyokong dana, biang kerusuhan, hingga aksi bom.

Baca Juga: Posting Foto Jokowi Pakai Sorban, Netizen: Mencerminkan Sosok Kadrun

“Saya mendengar kalau acara 212 yang akan diselenggarakan minggu depan ini, potensi rusuhnya sangat besar dan berbahaya untuk didatangi,” kata Pegiat Media Sosial.

Acara Reuni Akbar PA 212 dibuat rusuh sedemikian rupa tak lain untuk menarik perhatian berbagai kelompok, salah satunya mengisi menarik simpati para penyokong dana, menarik simpatisan politik jelang Pilpres, hingga soal aksi balas dendam yang disinyalir bakal dilancarkan pihak Jemaah Islamiyah alias JI.

“Untuk mendapat perhatian dari para bohir dan membuka peluang untuk bohir baru, maka acara 212 kali ini harus bisa menarik perhatian. Dan cara untuk diperhatikan yang paling mungkin adalah dengan membuat kerusuhan, sehingga beritanya bisa kesebar ke mana-mana dan menarik media untuk meliput mereka,” ujarnya.

“Ini bagian dari kesepakatan karena bohir juga enggak mau uang yang mereka kucurkan terbuang sia-sia,” lanjut DS.

Lebih lanjut dirinya juga menjelaskan, Reuni Akbar PA 212 juga berpotensi disusupi para simpatisan JI yang jengkel lantaran sejumlah pentolannya berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian, khususnya Densus 88.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x