Baca Juga: Rugi 2,4 Miliar, 8 Korban Nasabah Binomo Lapor Polisi
Awalnya, Sofi memutuskan untuk mengikuti jemaah tersebut karena ingin mencari ketenangan.
"Katanya mau mencari ketenangan hati, mau berubah," ujar Dewi.
Dewi tak menaruh curiga. Namun, seiring dengan aktifnya sang putri mengikuti kegiatan, ia melihat perubahan yang cukup drastis.
Katanya, mendiang putrinya tergolong anak yang nakal sebelum masuk Jemaah Tunggal Jati Nusantara.
Baca Juga: Fakta Baru Kerangkeng Bupati Langkat: Ditemukan Korban Tewas Hingga Pencuri
Bahkan, Sofi cukup akrab dengan minum-minuman keras.
Mengejutkannya, sang anak justru berubah pasca menjadi bagian dari kelompok Tunggal Jati Nusantara menjadi lebih membaik.
"Terus orangnya juga keras, tidak nurut sama saya. Dari situ, dia ingin berubah, terus diajak temannya untuk ikut kelompok itu supaya bisa berubah."
"Memang tidak langsung berubah, setahun pertama belum. Namun setelahnya berubah, nurut sama saya. Terus dia bilang mendapat ketenangan hati," ungkap Dewi.