Pedoman Tangerang - Di bawah Raja Salman dan Pangeran Mohammad bin Salman, Arab Saudi berusaha untuk memodernisasi diri dan mengubah kebijakan untuk mendorong kemajuan ekonomi.
Namun tak ayal banyak gebrakan yang cenderung kontroversial, salah satunya adalah pembuatan Ka'bah virual atau virtual reality (VR) Ka'bah Masjidil Haram di Metaverse.
Imam Besar Masjidil Haram, Syaikh Abdurrahman Sudais mengatakan bahwa proyek Ka'bah virtual yang diakses di Metaverse merupakan progam yang harus didukung.
Baca Juga: Niat Ingin Bobol ATM, Pria ini Malah Masuk Penjara
Terlepas dari masalah ibadah, tujuan utama pembuatan Masjidil Haram versi virtual ini untuk memudahkan umat Islam yang belum mengunjungi tanah suci Mekkah.
Syaikh Sudais juga mengatakan bahwa beberapa peninggalan sejarah Islam di Mekkah juga harus dibuat versi digital untuk diselamatkan dan demi kepentingan semua orang.
"Muslim akan dapat mengunjubgi batu Hajar Aswad secara virtual berkat Metaverse," kata Syaikh Sudais.
Dikutip dari Hurriyet Daily News, Ka'bah Virtual bisa dimanfaatkan untuk manasik haji atau media pembelajaran mengenai seluk beluk haji dan apa sunnah-sunnah yang pas dilakukan ketika mengunjungi tanah suci secara nyata di musim haji.