Pedoman Tangerang - Rara Istiati Wulandari lagi-lagi menjadi perbincangan publik. Kali ini terkait dengan profesinya sebagai pawang hujan yang malah mendulang ejekan dari warganet.
Bagaimana tidak, aksi Rara melawan hujan itu disebut-sebut gagal karena terbukti tak manjur saat sebuah acara konser musik berlangsung.
Adapun hal itu terlihat dalam video yang beredar di media sosial. Cuplikan rekaman Rara yang gagal menghentikan hujan itu dengan cepat menjadi viral setelah diunggah kembali oleh akun Instagram @fakta.indo.
Tampak dalam video, Rara hadir di sebuah acara konser musik. Namun, tidak diketahui secara pasti di mana lokasi acara musik tersebut. Diduga Rara sengaja diundang di acara musik tersebut sebagai pawang hujan.
Awalnya, terlihat Rara sedang asyik berjoget. Tak lama kemudian, tiba-tiba hujan turun di sela-sela acara konser musik sedang berlangsung.
"Viral video sebelum konser Mbak Rara diundang sebagai pawang hujan, dan ternyata hujan juga," tulis caption akun Instagram tersebut dikutip Pedoman Tangerang pada Senin, 13 Juni 2022.
Tak cuma itu, terdengar pula suara dari si perekam video yang mempertanyakan kenapa bisa turun hujan padahal sudah ada pawang hujan.
"Ya Allah, kumaha ini atuh hujan (gimana ini dong hujan)," demikian terdengar ucapan si perekam video.
Unggahan video Rara gagal menghentikan hujan itu langsung dibanjiri komentar dari warganet. Tak sedikit yang mengejek dan menganggap Rara sebagai pawang hujan palsu.
"Kenapa harus percaya sama jin yang nampak ini," kata warganet.
"Hujan itu membawa berkah mau ditahan kayak manapun ttp kalah sama yg buat hidup..kalo Allah sudah berkehendak semua bisa terjadi," kata warganet.
"Hadeuuuh dukun palsu, dukun pansos," kata warganet.
"Boleh ketawa gak sih," kata warganet.
"Ngibul tingkat internasional," kata warganet.
Untuk diketahui, sosok Rara berhasil mencuri atensi perhatian masyarakat Indonesia bahkan internasional usai dirinya menjadi pawang hujan di ajang MotoGP Mandalika pada 20 Maret 2022 lalu. Ia telah melakukan modifikasi cuaca beberapa hari sebelum balapan dimulai.
Namun, Rara juga pernah mendapat nyinyiran karena aksinya dalam menyetop hujan pada balapan MotoGP Mandalika itu nyatanya tak dipakai dalam program Pemprov DKI Jakarta Formula E.
Hal itu menyebabkan Rara mendapat nyinyiran dari publik karena dianggap tidak laku. Bahkan, banyak pihak menyebut kalau gelaran program skala internasional itu tetap sukses tanpa dirinya.
Merasa geram, Rara pun buka suara dan mengatakan kalau namanya sempat disebut pawang hujan top oleh Ketua Panitia Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni.
"Saat namaku disebut oleh Pak Sahroni yang berencana mau pakai pawang hujan yang paling top, namaku disebut Rara, itu aku sudah posting di IG-ku kalau aku Rara tidak bisa handle. Dikarenakan sudah ada agenda lain di kota lain," kata Rara melalui akun Instagram @rara_cahayatarotindigo.***