Network
Pedoman Tangerang - Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril resmi dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam. Keputusan itu diambil oleh Ridwan Kamil dan keluarga usai pencarian sang putra tak membuahkan hasil selama sepekan lebih.
Tak cuma atas pertimbangan sepihak, keluarga Ridwan Kamil sebelumnya telah berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat hingga akhirnya sepakat pada keputusan tersebut.
Usai kabar ini diumumkan, gelombang ucapan duka cita pun sontak membanjiri jagat maya, baik dari warganet yang mengucapkan langsung di media sosial Ridwan Kamil dan keluarga, maupun para figur publik yang tak mau ketinggalan menunjukkan simpatinya melalui akun media sosial pribadi.
Rara Istiati Wulandari atau yang akrab dikenal Mbak Rara pun menjadi salah satu pihak yang turut merasakan kesedihan mendengar kabar pencarian anak sulung Ridwan Kamil itu tak membuahkan hasil.
Hal itu ia sampaikan lewat akun Instagram miliknya. Rara tampaknya sadar bahwa aksinya meramal Eril beberapa waktu lalu ramai menuai kecaman publik.
Namun, alih-alih meminta maaf karena menyebabkan kegaduhan, Rara justru semakin menegaskan kalau dirinya memang berpengalaman melakukan terawangan batin selama bertahun-tahun.
Rara bahkan menceritakan sering diminta untuk mengawal beberapa bencana guna melihat kondisi para korban.
"Rest in love mas Eril. Mungkin sebagian orang merasa Rara too extreem menyatakan meninggal saat evakuasi. Tapi aku ini berpengalaman sejak 2014. Terjun kawal @basarnas @puspentni @BNPB Dua periode kawal doa kampanye capres sampai pelantikan. Terbiasa melihat sikon sosok yang terkena bencana," tulis dia dari Instagram @rara_cahayatarotindigo yang dikutip Pedoman Tangerang, Sabtu, 4 Juni 2022.
Menurut pengalamannya, ada yang tidak berhasil dicari tubuhnya, ada pula yang berhasil ditemukan hidup sesuai petunjuk ramalan yang Rara sampaikan ke TIM SAR kala itu.
