Heboh Desainer Arnold Putra Terlibat Kasus Perdagangan Organ: Ambil Tulang Belakang Manusia Buat Bikin Tas

26 Februari 2022, 12:00 WIB
Heboh Desainer Arnold Putra Terlibat Kasus Perdagangan Organ: Ambil Tulang Belakang Manusia Buat Bikin Tas /Foto: Diolah dari Instagram @arnoldputra

Pedoman Tangerang - Nama desainer Arnold Putra sedang mencuri perhatian publik setelah kepolisian Brasil menyebutnya sebagai salah satu oknum perdagangan organ manusia.

Arnold disebut memanfaatkan organ manusia pada produk-produk fashion yang diluncurkannya.

Dugaan itu muncul pada 2016 saat tas buatannya disebut berasal dari tulang belakang manusia dan tas dari lidah buaya sehingga viral dan mengundang kontroversi.

Arnold diketahui tinggal menetap di Los Angeles. Namun, dilihat dalam akun Instagramnya @arnoldputra, desainer kelahiran 1995 ini sering berada di Indonesia dan bertemu dengan suku-suku pedalaman.

Kontroversi yang ditimbulkan Arnold juga berkaitan dengan hobinya membawa dan menukar barang-barang mewah kepada suku-suku pedalaman dengan benda-benda asli milik mereka.

Baca Juga: Asal Ujar Berujung Modar! Gus Yaqut Diancam Suntik Mati Oleh Dokter Ini

Kebiasaan itu diperlihatkan Arnold dalam Instagramnya saat melakukan kunjungan ke beberapa penduduk suku pedalaman.

Salah satu netizen dengan penuh kecurigaan menyoroti barang-barang yang diberikan oleh Arnold, seperti jam yang ternyata adalah jam palsu.

Terbaru, Arnold diduga memesan sepotong tangan dan tiga plasenta dari Brasil. Namun, pengiriman barang tersebut digagalkan oleh kepolisian Brasil dalam operasi anti perdagangan manusia.

Mengejutkan, polisi menemukan paket yang ditujukan kepada desainer populer di Indonesia. Benar saja, saat dibuka, paket tersebut berisi sepotong tangan dan tiga plasenta.

Baca Juga: Reza Rahadian Nyanyikan Lagu ‘Diam dan Terdiam’ OST Film Garis Waktu, Ini Liriknya

Pihak polisi federal Brasil menjelaskan bahwa organ tubuh manusia itu diawetkan oleh salah satu profesor dengan memanfaatkan teknik plastinasi, yaitu organ tubuh manusia yang asli diisi dengan silikon serta epoksi agar tidak membusuk.

"Laboratorium anatomi universitas setempat melakukan ekstraksi cairan tubuh. Ada indikasi bahwa paket berisi tangan dan tiga plasenta asal manusia dikirim dari Manaus ke Singapura," bunyi pernyataan kepolisian Brasil.

Kabarnya, karyawan lab terkait diberhentikan akibat skandal dan menetapkan profesor yang dimaksudkan dalam kasus ini sebagai tersangka.

Atas kehebohan kasus perdagangan organ manusia ini, netizen lantas banyak berdiskusi tentang sosok Arnold Putra.

Baca Juga: Viral, Video Belatung dalam Organ Intim di Media Sosial, Ternyata Kasus yang Sama Pernah Terjadi, Benarkah?

Kebanyakan menduga bahwa Arnold terinspirasi dari iblis dalam setiap karya-karya fashionnya.

Tak sedikit pula yang menyebut seni yang dipakai Arnold Putra mirip dengan yang ada dalam film Photocopier.

Salah satu karya kontroversialnya adalah tas tangan Arnold yang disebut netizen terbuat dari tulang manusia dan lidah hewan buaya pada 2016 lalu.

Mengerikan, Arnold pun mengakui kalau tas karyanya itu memang terbuat dari tulang belakang seorang anak.

Baca Juga: Begini Tanggapan Jokowi Soal Invasi Rusia ke Ukraina: Setop Perang, Perang Itu Menyengsarakan Umat Manusia

"Tas terbuat dari tulang belakang seorang anak yang menderita osteoporosis," tulis Arnold dalam postingannya.

Tas tersebut tampak dilabeli harga US$ 5.000 atau setara dengan Rp 78,6 juta. Karyanya diklaim sebagai "One-off piece by desaigner".***

 

Co-Writer: Maya Novalia Pulungan

Editor: Muhammad Alfin

Editor: Muhammad Alfin

Tags

Terkini

Terpopuler