Pedoman Tangerang - Ustadz Yahya Waloni kini telah bebas dari penjara setelah menjalani hukuman 5 bulan di Bareskrim Mabes Polri.
Yahya Waloni diketahui menjalani hukuman usai terlibat ujaran kebencian saat memberikan tausiyah.
Dirinya dilaporkan komunitas Masyarakat Cinta Pluralisme dengan tuduhan menistakan agama.
Namun kini Ustadz Yahya Waloni telah bebas. Setelah bebas kini dirinya tampil berbeda Deny gaya komunikasi yang lembut.
Baca Juga: Tak Sadarkan Diri Yahya Waloni kini Kondisinya tinggal Menghitung Jam, Cek Faktanya!
Ustadz Yahya Waloni mengungkapkan saat dipenjara diirinya merenung dan tidak akan mengulangi hal yang sama hingga dirinya dipenjara.
"Saya keliru besar sekali. Saya tidak boleh begitu, Saya merenung dalam penjara," kata Yahya Waloni pada YouTube Deddy Corbuzier, dikutip Pedoman Tangerang, Kamis 17 Februari 2022.
Sebelum terjerat hukum Yahya Waloni begitu keras dan penuh tendensi ketika memberikan tausiyah.
Kini dirinya mengaku bahwa semua agama memiliki kesucian dalam sebuah ritual.
Baca Juga: Ditetapkan Tersangka Yahya Waloni Dilarikan ke Rumah Sakit
"Biar bagaimana pun segala sesuatu yang dilakukan oleh ritual agama lain itu adalah hal yang suci." ucapnya.
Lebih lanjut Yahya Waloni mengatakan bahkan kini ia sadar, dan mengedepankan sikap toleransi.
Sebagai informasi Ustadz Yahya Waloni merupakan pria mantan rektor di Sekolah Tinggi Theologia (STT) Calvinis Ebenhazer, Sorong, pada tahun 1997-2004.
Yahya Waloni memutuskan menjadi mualaf pada 2006 silam.***