Network
/photo/2024/02/13/1289461135.jpeg)
Pedoman Tangerang – Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan tanggapannya mengenai pertemuan Jokowi dan Surya Paloh, menurutnya pertemuan tersebut bertujuan untuk menjembatani Jokowi bertemu Megawati.
Menurut Rocky Gerung, Jokowi meminta Surya Paloh untuk menjembatani pertemuan antara dirinya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait dengan fakta dan data Pilpres 2024 mengenai Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka.
“Kan Jokowi itu minta dijembatani ke Mega itu masalahnya, jadi bukan dia mau menjadi jembatan, jembatan antara siapa, kan Jokowi adalah bagian yang sudah memenangkan, di dalam persepsi dia memenangkan pemilu,” ungkapnya.
Baca Juga: Usia Undang Surya Paloh, Jokowi Akan Temui Cak Imin dan Megawati ke Istana, Ada Apa?
“Tetapi fakta dan data-data Pilpres menunjukkan bahwa yang dia jagokan yaitu Kaesang itu enggak dapat suara, yang dia jagokan yaitu Gibran itu tetap diolok-olok tetap legitimasinya enggak ada tu,” imbuhnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa 20 Februari 2024.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang terjadi pada Minggu 18 Februari 2024 baru awal. Ia mengatakan bahwa dirinya hanya menjadi jembatan antara elite partai politik.
Jokowi mengatakan hanya ingin menjadi jembatan semua pihak ketika ditanya lebih lanjut, dan terkait masalah politik merupakan ranah partai politik. “Jembatan untuk semuanya. Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya. Kalau urusan politik itu urusan partai,” katanya.
Baca Juga: AHY Dikabarkan Akan Menjadi Menteri ATR, Demokrat: yang Namanya Prajurit Selalu...
Sementara itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan pada Minggu 18 Februari 2024 malam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Merdeka, Jakarta.
