Makan Siang Gratis dan Kerukunan Umat Jadi Topik di Acara Zikir Akhir Tahun JSI Jambi

- 26 Desember 2023, 21:52 WIB
Makan Siang Gratis dan Kerukunan Umat Jadi Topik di Acara Zikir Akhir Tahun JSI Jambi
Makan Siang Gratis dan Kerukunan Umat Jadi Topik di Acara Zikir Akhir Tahun JSI Jambi /

Pedoman Tangerang - Ribuan jemaah Jaringan Santri Indonesia (JSI) Provinsi Jambi menggelar acara doa dan dzikir akhir tahun 2023 dengan tema "Bersyukur Atas Keberkahan dan Do'a untuk Masa Depan Bangsa yang Lebih Baik" di eks Arena MTQ, Kota Jambi, pada hari Selasa (26/12/2023).

Ketua Dewan Penasihat DPP Jaringan Santri Indonesia (JSI) Marzuki Alie mengungkapkan bahwa acara ini diinisiasi oleh Ketua Dewan Pembina JSI, Prabowo Subianto, dengan tujuan mengajak masyarakat, terutama umat Islam, untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang diberikan oleh Allah SWT.

"Agenda kita adalah doa syukur dan dzikir akhir tahun. Acara ini diinisiasi dan direncanakan oleh Ketua Dewan Pembina Bapak Prabowo Subianto. Beliau ingin acara ini dilaksanakan di berbagai kota di Indonesia untuk mengajak kita semua bersyukur menjelang akhir tahun," ujar Marzuki Alie dalam sambutannya.

Marzuki juga menyampaikan pesan dari Prabowo agar mendoakan bangsa Indonesia di tahun depan mendapatkan pemimpin yang terbaik dan dapat mengayomi seluruh masyarakat. "Kita berdoa agar Indonesia menjadi lebih baik lagi dan mendapatkan pemimpin yang benar-benar mencintai rakyatnya, pemimpin yang tegas dan kuat," harapnya.

"Kita harus mendoakan agar negeri ini tetap dilindungi oleh Allah SWT dan menjadi negeri yang diharapkan oleh seluruh rakyat Indonesia, sebagaimana yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa untuk memberikan kemakmuran kepada seluruh rakyat Indonesia," tambahnya.

Selain itu, Marzuki juga menekankan agar masyarakat pada Pilpres 2024 ini, meskipun memiliki pilihan dan pendapat yang berbeda, tetap menjaga kerukunan antara sesama. Hal ini penting untuk mempertahankan persatuan dalam menjalankan proses demokrasi.

"Saya ingin menyampaikan pesan dari Bapak Prabowo bahwa dalam demokrasi akan selalu ada kontestasi dan perbedaan dalam pilihan kita. Oleh karena itu, meskipun kita memiliki pilihan yang berbeda, kita harus tetap menjaga kerukunan, menghindari fitnah, dan kebencian dalam negara kesatuan Republik Indonesia. Itulah yang disampaikan oleh Bapak Prabowo Subianto kepada seluruh masyarakat," tegasnya.

"Kita harus tetap menjaga kesatuan dan persaudaraan, tidak boleh ada fitnah di antara kita. Pak Prabowo tidak pernah melayani orang-orang yang memfitnah, tidak melayani ujaran kebencian, dan tidak mempersoalkan orang-orang yang mengkhianatinya. Jadi, silakan saja orang mengkhianati saya, yang penting saya tidak berkhianat. Silakan saja orang berbohong, yang penting saya tidak berbohong. Itulah yang disampaikan oleh Pak Prabowo kepada masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Ketua JSI Kota Jambi, Maulana, memberikan pujian terhadap gagasan Prabowo, seperti program makan siang dan susu gratis bagi anak, pelajar, dan santri, serta penambahan gizi bagi balita dan ibu hamil. Hal ini dinilai dapat mengatasi masalah stunting dan memberikan gizi yang cukup.

"Saya sebagai dokter juga melihat tingginya angka kekurangan gizi dan stunting, terutama di beberapa daerah Indonesia Timur dan di Jambi sendiri masih terdapat 14,1% anak-anak yang mengalami stunting. Oleh karena itu, pendekatannya adalah memberikan gizi yang cukup, dimulai dari ibu hamil," jelasnya.

Program tersebut, kata Maulana, dapat menjadi dasar bagi generasi unggul dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2045.

"Ibu hamil adalah kelompok yang paling rentan karena mereka membawa janin yang sedang berkembang. Hal ini menunjukkan bahwa program ini akan mempersiapkan generasi muda, mulai dari kehamilan usia balita hingga remaja, untuk menjadi individu Indonesia yang unggul dan berkualitas dalam menghadapi Indonesia Emas 2045," jelasnya.

Maulana juga menyatakan bahwa doa dan dzikir ini dapat membawa kedamaian dan ketenangan dalam Pilpres 2024 yang mulai meningkat ketegangannya.

"Kami berharap bersama-sama berdoa kepada Allah subhanahu wa ta'ala agar pada tahun depan, di tahun 2024, kita tetap menjaga persaudaraan di antara kita, baik sebagai anak bangsa maupun sesama umat Muslim, dalam menjalankan seluruh proses demokrasi dengan suasana yang tenang, damai, dan mengajak seluruh masyarakat untuk terus berdzikir sehingga menciptakan kedamaian," ungkapnya.

Lebih lanjut, Maulana juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah menyebarkan hoaks atau berita palsu serta tidak ikut-ikutan menyebarkan hoaks yang dapat menyebabkan perpecahan.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh fitnah dan informasi yang tidak benar yang beredar di masyarakat demi kepentingan tertentu," katanya.

"Oleh karena itu, dengan meningkatkan doa dan dzikir, insya Allah kita akan menjadi lebih tenang dan berpikir dengan bijaksana serta memohon petunjuk dari Allah agar bangsa ini diberikan pemimpin yang mampu membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih baik," tambahnya.

Selain doa syukur dan dzikir, JSI juga memberikan bantuan dalam menyebarkan dakwah Islam kepada ulama yang memimpin pondok pesantren, serta memberikan voucher umroh gratis kepada jamaah yang hadir.

Acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Jambi Al Haris, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Sutan Adil Hendra, dan Anggota DPR RI Fraksi PAN H.A. Bakri.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Ketua Umum JSI Syofwatillah Mohzaib, Sekretaris Jenderal JSI Zulkarnain, Ketua JSI Provinsi Jambi R.A Suandi, serta tokoh masyarakat, ulama, santri, dan pimpinan pondok pesantren di wilayah Bengkulu.***

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah