"Kalau mau adu, silahkan adu keberhasilan hasil program pak Jokowi dengan hasil program Anies sendiri, jangan ke hasil karya SBY, jangan bikin kegaduhan publik," tegasnya.
Bima juga mengatakan bahwa mereka datang untuk memperjuangkan kebenaran dan melawan hoaks bukan untuk menjegal Anies Baswedan atau menjegal siapapun.
"Kami sepakat agar pemilu kali ini diwarnai dengan adu gagasan dan pemikiran. Tapi jangan sampai capres atau caleg dalam kampanyenya menghasut publik dengan data-data hoaks. Mari kita sambut pesta demokrasi mendatang dengan riang gembira untuk Indonesia yang lebih ceria," pungkas Bima.***