Tuntut Reshuffle Kabinet, Aktivis dan Relawan Minta Wakil Menteri Menjadi Menteri

- 21 Mei 2023, 02:25 WIB
Muhammad Rafik Perkasa Alamsyah, politisi muda Golkar
Muhammad Rafik Perkasa Alamsyah, politisi muda Golkar /Rafik Perkasa Alamsyah/Instagram /

Pedoman Tangerang - Isu reshuffle kabinet kembali berhembus usai Johny G Plate, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Ditangkapnya politisi NasDem tersebut membuat beberapa tokoh politik menyerukan agar presiden segera merombak kabinet.

Muhammad Rafik Perkasa Alamsyah selaku ketua Al Maun dan aktivis KNPI, mendorong agar presiden me-reshuffle kabinet.

'Kami Almaun merekomendasikan wakil menteri itu langsung saja jadi Menteri. Hal ini karena pertimbangan efektifitas dan optimalisasi kinerja kabinet, mengingat sisa pemerintahan Jokowi sangat pendek. Kalau pejabat baru tentu tidak efektif. Karena namanya pejabat baru pasti harus membaca situasi baru dan sosialisasi seluruh internalnya,” kata Rafik pada Rabu,17 Mei 2023.

Isu reshuffle menteri dari NasDem mencuat karena partai tersebut mendukung Bakal Calon Presiden Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Saat ini ada tiga menteri NasDem di pemerintahan Jokowi.

Mereka adalah Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Beberapa waktu lalu, Jokowi bahkan menyebut NasDem kini sudah mempunyai koalisi sendiri.

Rafik sendiri menilai agar di akhir masa jabatan ini, menteri yang direshuffle harus jelas dan memiliki rekam kerja yang baik.

Menurut pertimbangan di atas, Rafik meminta agar wakil menteri diangkat menjadi menteri.

"Jadi akan lebih baik jika Wamen langsung naik jadi Menteri. Kalo wamen kan tinggal melanjutkan dan sedikit evaluasi perubahan sesuai arahan Presiden,” katanya.

Hal serupa diajukan pula oleh GP Center. Thomas Djulianto selalu Ketua Harian GP Center menilai bahwa sebaiknya menteri yang direshuffle diganti oleh wakilnya.

Hal ini bertujuan agar program yang baik bisa dilanjutkan dan tidak membuat konsep ulang yang akan memakan waktu banyak.

"Sebaiknya para wakil menteri diangkat sebagai menteri agar program yang sudah berjalan bisa dilanjutkan dan diperbaiki," katanya.

Thomas mencontohkan kementerian pertanian yang diasuh oleh Wamentan Harvick Hasnul Qalbi yang menurutnya bekerja lebih aktif di kementerian pertanian.

"Pak Harvick contohnya Wamentan yang selama ini sudah jelas kerjanya. Sebaiknya diangkat dulu jadi Mentan agar program kementerian bisa berjalan terus," pungkasnya.***

 

 

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x