Ia juga mengatakan bahwa AHY sendiri melakukan playing victim seolah merasa paling terzalimi padahal sebaliknya.
“AHY identik dengan Anies dan para pendukungnya. Sering ge er merasa dijegal. Koalisi perubahan juga masih berubah-ubah kok,” kata Arvindo
“Tapi mau bagaimana lagi, dilihat-lihat AHY memang punya genetik playing victim, jauhlah sama Gibran,” pungkasnya.***