Network
Pedoman Tangerang - Ketua Umum Partai Rakyat Arvindo Noviar menyebut sosok Amien Rais yang kini menjadi pendiri partai Ummat, tidak sama dengan Budiman Sudjatmiko dalam hal perlawanan terhadap rezim Orde Baru.
Arvindo menganggap Amien Rais sebagai orang yang menghianati perjuangan 98 dan menganggapnya sebagai komprador.
Hal ini ditulis Arvindo dalam cuitan di media sosial pribadinya.
"Justru itu, menjadikan garis perjuangan Budiman Sudjatmiko segaris dengan Amien Rais adalah pengkhianatan terhadap akal sehat. Biarkan saja Amien Rais Cs, Bablasan Orde Baru, Komprador, Bandit kaki tangan asing yang menyematkan label reformasi pada dirinya," tulis Arvindo pada 12 Februari 2023.
Bagi politisi muda tersebut, Budiman Sudjatmiko bukanlah tokoh yang ingin menegakkan reformasi tetapi sebuah revolusi.
Revolusi yang dimaksud adalah pembersihan terhadap antek-antek Orde Baru dan para komprador yang mencari aman dari gejolak di tahun 1998.
Bagi Arvindo, Budiman adalah sosok revolusioner, ini dikarenakan Budiman secara tidak langsung berguru pada Bung Karno lewat ajaran yang tertuang dari berbagai karya Bung Karno.
"Mustahil sebagai penganggum Bung Karno, para Sukarnois–––terutama Budiman Sudjatmiko yang saat itu memimpin PRD memilih jalan reformisme untuk menggulingkan Pak Harto dari tampuk kekuasaannya. Karena reformisme jelas-jelas kontra revolusioner," cuit Arvindo.***
