Network
Pedoman Tangerang - Pernyataan Megawati Soekarnoputri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) soal pencapresan merupakan hak prerogatif dirinya, dianggap oleh politisi muda, Arvindo Noviar sebagai gejala awal macetnya Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Rakyat tersebut Arvindo Noviar menyindir sikap keras Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang diduga berusaha melangkahi kewenangan Megawati Soekarnoputri.
Dalam cuitannya di Twitter pribadinya @arvindonoviar, ia menyindir sikap Ganjar yang terkesan membuat pencitraan usai ditegur oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Twit ini menarik sekali, karena diupload pasca teguran keras dari Ibu Megawati. Caption dan kontennya jelas berdiri diametral dengan pidato ibu Mega kemarin," tulis Arvindo pada Kamis, 12 Januari 2023.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengunggah sebuah video di akun Twitternya pasca perayaan HUT PDIP.
Dalam video tersebut Ganjar dielu-elukan oleh banyak kader dan diteriaki sebagai "Presiden".
"Semua menyatu memantabkan tekad untuk meraih kemenangan dalam perayaan HUT ke 50," tulis Ganjar.
Menanggapi video itu politisi muda tersebut menganggap sikap Ganjar terhitung nekat karena memaksakan diri untuk menjadi kandidat Calon presiden (Capres) di 2024.
Arvindo sendiri mempertanyakan kengototan Ganjar yang terkesan seperti deklarasi perang terhadap instruksi pusat.
