Ungkapan tersebut seolah mengatakan bahwa, saat ini masih mustahil bagi orang luar Jawa yang bisa menjadi presiden.
Menjadi seorang presiden merupakan impian bagi sebagian orang di Indonesia. Dengan alasan yang beragam, orang berlomba-lomba untuk menduduki kursi presiden.
Tetapi Luhut Pandjaitan menganggap, bahwa kita tidak perlu harus menjadi presiden agar kita bisa mengabdi pada Indonesia.
Kendati demikian, Luhut Pandjaitan selaku Menko Marves terus mengupayakan kemajuan negara Indonesia demi generasi selanjutnya.
Luhut juga mengungkapkan bahwa ia kagum dengan kepemimpinan Jokowi yang mempunyai pikiran yang luas.
Berkatnya ia mampu kemana saja dan menjalin hubungan bisnis dengan banyak negara demi kemajuan ekonomi di Indonesia.
Ia juga berpesan kepada pemuda Indonesia khususnya, bahwa bangsa ini merupakan bangsa yang berkarakter bukan bangsa tempe.***