Network
Pedoman Tangerang - Ekonom senior sekaligus pemerhati bangsa, Rizal Ramli memuji kepekaan netizen dalam mengawal kasus kematian Brigadir J hingga bisa terkuak kejadian yang sebenarnya.
Rizal Ramli mengatakan bahwa ini adalah fakta kekuatan rakyat melalui dunia digital.
Bahkan Rizal Ramli menyebutnya revolusi rakyat digital.
Baca Juga: Sri Mulyani Mengatakan Cadangan BBM di Pertamina Akan Habis Bulan Oktober Mendatang
"Inilah sebetulnya awal dari people revolution secara digital, revolusi rakyat tapi pakai digital doang, tapi impactnya dahsyat sekali karena memaksa siapapun untuk tidak bisa mengabaikan," kata Rizal dalam diskusi daring yang diadakan Total Politik, dipantau di Jakarta pada Jumat, 26 Agustus 2022.
Berita soal pembunuhan Brigadir J yang menyita perhatian publik selama dua bulan terakhir, kata ekonom senior itu, bahkan mengalahkan tayangan infotainment karena mengandung unsur cerita yang lengkap, mulai dari adanya peristiwa pembunuhan, dugaan perselingkuhan, hingga dugaan geng mafia di tubuh Polri.
Lebih lanjut, ia menyebut kasus ini sebagai gejala "Samboisme", karena memiliki beberapa dimensi pembunuhan di dalamnya.
Baca Juga: Bebas Dari Penjara, Dada Rosada Berniat Jadi Gubernur
"Ini pembunuhan sadis, terencana, penghapusan barang-barang bukti secara sistematis," ujarnya.
