Mayoritas Masyarakat tak Percaya Jokowi adalah PKI

- 1 Oktober 2021, 19:36 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /Tangkapan Layar/Youtube.com/@Presiden Joko Widodo

Pedoman Tangerang - Survey Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memberikan hasil survey mengenai opini masyarakat terkait kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). 

Menurut data yang diperoleh masyarakat mayoritas tak percaya akan isu bangkitnya PKI di Indonesia.

Jumat, 01 Oktober 2021 hasil survei SMRC diumumkan yang menunjukkan sebanyak 84 persen dari 981 orang tak setuju dengan isu  akan bangkitnya PKI.

"Yang setuju hanya 14 persen, yang tidak menjawab dua persen," kata Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad saat peluncuran hasil survei yang berlangsung secara virtual.

Baca Juga: Hari Kesaktian Pancasila, Ini Teks Doa yang Dibaca Menteri Agama

Sebanyak 49 persen dari 14 persen menganggap munculnya PKI menjadi ancaman bagi negara sedangkan 24 persen menganggap tak mengancam.

"Isu tentang kebangkitan PKI tidak banyak direspon warga. Dalam 6 tahun terakhir, Oktober 2015 sampai September 2021, yang percaya hanya berkisar 10 sampai 16 persen. Tidak banyak berubah," papar peneliti SMRC itu.

Mengenai isu tersebut, SMRC juga melaporkan bahwa masyarakat mayoritas tak percaya jika Presiden RI Joko Widodo adalah bagian dari PKI. 

Sebanyak 75 masyarakat tak mempercayai, sedangkan 8 persen percaya bahwa Jokowi merupakan bagian dari PKI.

“Yang percaya dengan isu tersebut tidak banyak berubah dari 2017 sampai 2021, hanya berkisar 3 sampai 8 persen,” ucap dia.

Halaman:

Editor: Ahmad Rafid Fadli Mukhtar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah